mobilinanews (Kadipaten) - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali meresmikan outlet 3S (Sales, Service, Spareparts) yang ke-5 di tahun 2016. Outlet Cinta Damai Putra Bahagia (CDPB) Kadipaten Majalengka, Jawa Barat, merupakan outlet upgrade dari fasilitas 1S (Sales) menjadi fasilitas 3S.
CDPB bertujuan untuk melayani konsumen Suzuki di Majalengka yang volume-nya terus meningkat dari waktu ke waktu. Sekaligus melayani kebutuhan konsumen Suzuki Roda Empat dalam hal layanan purnal jual (after sales) dan suku cadang (spare parts) resmi Suzuki.
Berlokasi di Jl. Raya Timur No.311 Kadipaten - Majalengka, Jawa Barat, CDPB menjadi outlet 3S Suzuki ke-37 di provinsi Jawa Barat dengan total outlet Suzuki secara nasional mencapai 306 outlet.
Hadirnya outlet ini bertujuan untuk lebih mendekatkan pelayanan Suzuki kepada pelanggan di wilayah Majalengka. Kami harap keberadaan outlet ini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen akan produk Suzuki Roda Empat di wilayah Majalengka," ungkap Davy J. Tuilan selaku 4W Deputy Managing Director PT. SIS lewat siaran pers, Senin (5/9).
Outlet CDPB berdiri di atas lahan seluas 2.650 m2, dengan showroom terdiri dari 2 lantai, lantai 1 seluas 478 m2 dan lantai 2 seluas 286 m2. Sementara luas bengkel mencapai 663 m2. Total bangunan sekitar 1.427 m2.
Outlet ini memberikan kesan mewah dan nyaman untuk layanan maksimal kepada konsumen dan calon konsumen Suzuki dengan adanya fasilitas lengkap. Fasilitas bengkel terdiri dari 8 stall, Smart Diagnostic Tester (SDT), Suzuki Special Tools (SST), Digital Battery Tester serta Express Maintenance, sehingga total kapasitas bengkel mampu menampung lebih dari 15 unit per harinya.
Septian Ricky Herisman selaku General Manager CDPB mengungkapkan, “Dengan diresmikannya outlet CDPB Kadipaten ini, kami yakin dapat memberikan dampak positif kepada konsumen dan Suzuki di wilayah Jawa Barat khususnya Majalengka. Mengingat kondisi wilayah yang cukup luas dan didominasi oleh pengusaha di bidang pertanian dan industri. Suzuki memiliki produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan tersebut, baik dari kendaraan komersial maupun penumpang,” pungkasnya. (Zie)