mobilinanews (Cina) - Produsen otomotif Eropa, Volkswagen Group baru-baru ini menandatangani nota kesepahaman dengan China Anhui Jianghuai Automobile (JAC) untuk proyek pengembangan kendaraan listrik. Meski dalam perjanjian tersebut tidak menjamin bahwa produk yang dikembangkan akan masuk ke pasar otomotif dunia, namun ini menjadi sebuah langkah besar di masa depan.
Dilaporkan motor1.com, Kamis (8/9) kedua perusahaan otomotif ini akan menggali segala potensi dalam upaya pengembangan, membangun, termasuk peluang menjual kendaraan listrik masa depan untuk pasar Cina.
"Bersama-sama, Volkswagen Group dan JAC akan benar-benar mengeksplorasi semua opsi, termasuk platform model masa depan, teknologi dan segala hal lainnya untuk mencapai strategi produk kompetitif sesegera mungkin," sebut Jochem Heizmann, Presiden dan CEO Volkswagen Group Cina.
JAC sendiri merupakan produsen otomotif merek Jianghuai dan Ankai dengan volume produksi mencapai 333.639 unit kendaraan dan chassis pada tahun ini. Bisnis utama JAC adalah memproduksi kendaraan komersial seperti truk dan bus, dan beberapa kendaraan passanger car. Di Cina, JAC menjadi perusahaan otomotif nomor sembilan sekaligus salah satu yang terbesar dalam pembuatan Electric Vehicle (EV) Cina.
Kerjasama ini juga diharapkan bisa memperpanjang keunggulan VW Grup atas General Motors di Cina. Hingga Juli tahun ini, pengiriman kendaraan VW sudah mencapai 2.148.000 unit kendaraan, naik 8 persen dibanding tahun lalu.
Pasar otomotif Cina menjadi pasar yang begitu penting bagi VW sehingga mendorong perusahaan ini untuk terus melakukan pengembangan disana, termasuk menciptakan beberapa model eksklusif, salah satunya sebagai flagship sedan Phideon.
Langkah ini sekaligus mempertimbangkan kian populernya kendaraan listrik di Cina selepas langkah pemerintah untuk memberikan insentif. Ini mendorong minat lebih besar konsumen untuk membeli kendaraan listrik.
Kondisi ini juga menarik produsen lainnya untuk menawarkan EV eksklusif dan plug-in hybrid model. Sebut saja BMW dengan BMW X1 PHEV dan Daimler Denza 400. Bahkan Bentley mempertimbangkan untuk memasukkan Mulsanne Electric dengan powertrain nol-emisi. (Zie/motor1.com)