mobilinanews (Jakarta) – Sesaat setelah menerima SK Ketua KONI Pusat sebagai caretaker ketua umum PP IMI, Mohammad Riyanto Rasyid langsung bergerak cepat.
Pria yang pernah menjabat sebagai Sekjen PP IMI ini akan segera memanggil kedua belah pihak yakni penggugat dan tergugat.
“Secepatnya kami akan panggil perwakilan kedua belah pihak. Kami akan ngobrol, bagaimana maunya, bagaimana sebaiknya. Kalau ternyata sudah melakukan konsolidasi ya lebih bagus,” ujar Riyanto kepada mobilinanews di Jakarta, Selasa (11/10) petang..
Pria ramah ini pun menyampaikan bahwa dia tidak memiliki interest apa pun kecuali ingin mempersatukan kembali IMI. Karena persatuan dan kebersamaan merupakan roh dari IMI selama ini
.“Saya bisa merasakan, karena saya pernah di Pengprov dan PP IMI. Pasti semua sepakat, kita harus bersatu untuk memajukan IMI. Loh, IMI ini sudah ada sejak zaman Belanda. Sayang sekali kalau potensi ini tidak bisa dimanfaatkan dengan baik, dengan semangat kebersamaan,” lanjutnya.
Terkait sudah adanya konsolidasi dua pihak, Riyanto mengaku justru lebih mempermudah pekerjaannya. “Kalau perlu dilakukan diskresi (membuat kebijakan khusus), misalnya di Munas IMI ulang nanti mengesahkan yang sudah ada. Soal kabinetnya, ya silakan, disepakati 2 belah pihak,” terang Riyanto.
Setelah itu, hasilnya segera dilaporkan kepada KONI Pusat untuk disahkan. Dan Riyanto berharap semua proses itu bisa diselesaikan paling lambat minggu depan. “Mudah-mudahan upaya untuk mempersatukan kembali IMI ini berjalan lancar,” pungkasnya. (budsan)