mobilinanews (Jakarta) - Tidak bisa dipungkiri kalau sekarang ini orang ramai bicara soal mobil-mobil murah dengan daya angkut sampai 7 penumpang. Walaupun tetap pada dasarnya sih, cuma muat 5 yang bikin nyaman. Sejalan dengan itu, merek mobil yang bermain di segmen ini akhirnya banjir pesanan. Maklum saja, mobil murah, muat banyak dan segmennya baru, SPK tak terbendung, produsen pun kewalahan genjot produksi.
Bagaimana Honda melihat hal ini? Apakah pasar Honda Brio jadi terancam?
"Tidak mengancam! Konsumennya lain, kebutuhannya juga lain. Kalau Anda dikasih Brio, ada yang panjang (7-seater) dan yang pendek (5-seater) dengan harga mirip-mirip, pasti Anda pilih yang 7-seater. Tapi ada juga yang maunya memang hanya mau 5-seater saja," ungkap Marketing & After Sales Service Director HPM, Jonfis Fandy di acara Honda Day 2016 beberapa waktu lalu.
Menurutnya, tidak semua konsumen, terutama untuk pemilik mobil pertama beli mobil untuk angkut semua keluarga. Tetapi banyak juga yang mau punya mobil memang kebutuhannya agar bisa angkut penumpang maksimal. Ini yang menurut Jonfis menjadi alasan para kompetitor akhirnya pisahkan segmen, 5-seater dan 5+2 atau 7-seater.
"Kalau buat kita tegas-tegas aja. Kalau mau punya mobil pertama dengan harga pas di kantong ya pilih Brio, kalau mereka mau punya MPV untuk muat keluarga ya pilih Mobilio. Jadi sementara ini kita melihat pangsa pasarnya Honda Brio itu memang unik, beda dari yang lain," terangnya.
Jonfis menilai Honda Brio memang beda dibanding model LCGC lainnya. "Dari desainnya lain, belakangnya juga lain. Kalau yang lain biasanya bulat, Brio kan berani dengan garis yang tegas. Dan dengan teknologi paling mutakhir serta power yang lebih besar, efisiensi bahan bakarnya juga baik, fun to drive-nya juga ada, Honda Brio lebih istimewa," promosi Jonfis Fandy.
Disinggung soal hadirnya Renault Kwid yang juga masuk di segmen mobil murah, Honda juga tidak merasa terlalu khawatir. "Semakin banyak produk akan semakin baik. APM tidak bisa cegah model baru untuk hadir. Tapi meluncurkan produk tidak semudah pemikiran kalau ada produk baru maka penjualannya naik. After sales service dan jaringan, semuanya harus ngejar. Kalaupun produknya memang bagus banget, mungkin konsumen tertarik, tapi tetap butuh waktu."
Pokoknya sekali Brio tetap Brio ya boss??? (Zie)