mobilinanews.com (Jakarta) - Dibanding para rivalnya sesama Jepang (baca Toyota dan
Honda), Mitsubishi bisa dikatakan kurang bisa bersaing di segmen kendaraan
penumpang. Kekuatan penjualan mereka justru dari segmen kendaraan niaga.
mobilinanews.com tergelitik mencari tahu bagaimana pandangan
para pengguna. Dari situs Kaskus (berdasarkan rangking di Alexa.com (17/3)
menempati posisi ke-9), didapatkan informasi mengenai keluhan pengguna
Mitsubishi Mirage. Berdasarkan informasi di sini, salah seorang anggota IMEC
(Indonesia Mirage Club) @Kaskus atas nama aditjuve didapatkan beberapa informasi
keluhan.
Di antaranya pintu Mirage (tipe Exceed) ternyata belum auto door lock. Jika benar demikian ini
tentu berbahaya. Bukankah dengan rentang harga di kisaran Rp 150 jutaan, Mirage
akan mengincar kalangan pembeli pemula. Bayangkan jika pintu lupa di kunci, situasi
rentan bahaya pun muncul. Apalagi di tengah aksi kawanan begal yang masih
marak.
Terlebih juga disebutkan belum dilengkapi fitur alarm
sebagai standar, jadi pembelinya harus membeli secara terpisah. Artinya jika
kocek pas-pasan dan belum bisa alarm, maka saat mobil diparkir akan makin nikmat
digondol para begal.
Berikutnya proses memanaskan mesin yang lama. Sebagai
gambaran disebutkan jika mesin Toyota Innova sudah panas setelah dua menit,
maka mesin Mirage baru panas setelah sekitar empat menit. Ditandai dengan lampu
indikator padam.
Keluhan berikutnya adalah posisi baris kedua belum dilengkapi cup holder, jadi penumpang belakang kesulitan menempatkan botol atau tempat minumnya.
Semoga bermafaat...