mobilinanews (Gading Serpong) – Tak pelak, tim HRVRT BGM HBM BMB Binuang yang dikomandani HM Rihan Variza menjadi tim yang cukup diperhitungkan di kancah speed offroad Indonesia.
Tim yang terdiri dari 6 offroader yakni TB Adhi, HM Rihan Variza, TB Deyang, HM Prayoga, HM Prayuda serta Dadan Pohang ini memang memilih tak perlu tampil wah. “Namun kami memiliki target pencapaian yang jelas. Memang tidak bisa seketika, tapi dengan pelan namun pasti,” ungkap TB Adhi, pentolan tim sekaligus mentor bagi offroader HRVRT.
Misalnya, dalam tahun 2013 dan 2014 berhasil menjadi juara tim di Indonesia eXtreme Offroad Racing (IXOR). TB Adhi beberapa kali mampu mengalahkan Haji Sam dengan spek mobil yang jauh berbeda. Atau tahun lalu, HM Rihan Variza yang yang menyandang juara nasional Group 4 (group 6 silinder).
Kalau di musim ini prestasinya tidak semengkilap tahun sebelumnya, diakui TB Adhi karena tim tengah membangun prestasi. “Seperti Rihan yang naik kelas Free For All tahun ini, setelah tahun lalu juara di Group 4. Karena kami berprinsip, buat apa harus juara di kelas yang sama,” tutur TB Adhi.
Maka itu, Rihan tahun ini tengah membangun kepercayaan diri bertarung dengan para jawara FFA dengan spek mobil nyaris no limit itu. Paling tidak setelah 2 tahun, lanjut TB Adhi, Rihan mampu bersaing di FFA yang banyak didominasi mobil tubular di tim Jhonlin Racing Team.
Rihan sendiri yang niat turun di ajang IXOR ini setelah menggembleng diri di arena slalom, untuk basic, mengaku masih membutuhkan waktu untuk bisa bersaing dengan pebalap yang lebih lama di FFA.
HM Prayoga didampingi navigator seniior, Mago Sarwono untuk bisa melakukan transfer ilmu secara langsung.
“Mungkin kami tidak perlu membangun mobil tubular dalam waktu dekat. Menurut TB Adhi, mending mematangkan skill dulu. Nanti kalau sudah dianggap bisa bersaing baru berpikir untuk menyiapkan mobil dimaksud,” ungkap HM Rihan Variza.
Selain Rihan, ada 2 offroader lainnya dari Binuang yakni HM Prayoga dan HM Prayuda yang masih famili dengan Rihan. Mereka juga dalam rangka penggemblengan. Makanya seperti HM Prayoga didampingi navigator senior, Mago Sarwono. Sedang yang lain adalah Dadang Pohang dan TB Deyang.
Menurut TB Adhi, yang ingin tim bisa kembali bersaing untuk meraih kejuaraan tim seperti sebelumnya, mempertimbangkan untuk melengkapi formasi tim menjadi lebih solid. “Nanti setelah seri IXOR terakhir di Banjarbaru baru akan kita omongin dengan tim,” ungkap TB Adhi
Yang jelas, tim HRVRT ini menjadi tim yang diisi anak-anak muda, kompak, guyup namun tidak boleh dipandang sebelah mata. Karena akan selalu melahirkan prestasi yang mengejutkan.
Mantap deh tim HRVRT, kelihatan tenang tetapi menghanyutkan. (budsan)