F1 2017: McLaren Pindah ke Renault, Gaji Alonso Dikurangi?
mobilinanews (Inggris) - Teka-teki panjang soal kolaborasi McLaren dengan pemasok mesin Honda sepertinya sudah tuntas. Tinggal pengumuman resmi pada Rabu (13/9) malam ini atau paling lambat pada Kamis (14/9) jelang GP Singapura.
Begitu isu yang beredar di media Spanyol dan Inggris.
FIA dan Formula One Management harus ikut campur dalam persoalan itu untuk menjaga Honda tidak keluar dari gelanggang F1.
Mereka tetap ingin bersama McLaren sementara tim elit Inggris itu tak puas dengan mesin Honda dalam tiga musim terakhir dan membuat pebalap utama Fernando Alonso uring-uringan.
McLaren rela kehilangan bantuan finansial Honda yang seratusan juta dolar US per musim, demi kejar prestasi musim depan.
Solusi yang kabarnya diam-diam sudah disepkati adalah McLaren dapatkan suplai mesin Renault tahun depan tanpa veto tim Red Bull sebagai pelanggan utama Renault.
Honda pun tak harus tinggalkan F1 karena menjadi pemasok mesin tim Toro Rosso tahun depan setelah tim ini relakan Renault pindah ke McLaren.
Kompensasi buat Toro Rosso adalah keuntungan finansial sekaligus komitmen Honda untuk memasok mesin kompetitif di musim berikut.
Buat sebagian besar yang terkait, solusi itu sama-sama menguntungkan. Tapi, tidak bagi Alonso. Isu terbaru adalah gajinya di McLaren akan dikurangi signifikan karena tim ini kehilangan keuntungan yang diberikan Honda.
Persoalan itu yang masih mengganjal. Pebalap Spanyol yang meraih juara dunia 2005 dan 2006 bersama Renault itu tetap saja dilematis. Ia tuntut McLaren berbenah agar tidak lari ke arena UndyCar atau bahkan pensiun.
Kini setelah keinginannya diwujudkan McLaren, ia dituntut korbankan sebagian gajinya.
Siapkah Alonso? (andro)
