Regulasi Euro 4 Berpotensi Membunuh Isuzu Panther, Ini Jawaban IAMI
mobilinanews (Jakarta) - Salah satu model legendaris Isuzu, yakni Panther kemungkinan besar produksi dan penjualannya akan distop untuk pasar Indonesia. Artinya, Panther bisa jadi hanya tinggal kenangan karena Indonesia adalah satu-satunya negara di dunia yang masih memasarkan Isuzu Panther.
Produksi Panther kemungkinan besar akan dihentikan akibat regulasi penerapan standar emisi Euro 4 di tahun 2021 mendatang.
General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Attias Asril membenarkan kalau regulasi Euro 4 tersebut akan menjadi penghalang, namun ia juga tidak mengkonfirmasi apakah Panther akan stop dijual karena bagaimanapun juga Isuzu masih punya beberapa opsi.
"Panther ini kan cuma dijual di Indonesia, kalau nantinya memang terbentur dengan Euro 4 mungkin disitu titiknya (stop). Apakah kita pakai mesin yang baru ya kita lihat nanti," ungkap Attias Asril di sela-sela peluncuran New Isuzu Giga, Kamis (24/1) di Senayan Golf, Jakarta Selatan.
Attias Asril menambahkan, pasar MPV yang cukup besar di Indonesia menjadi alasan Isuzu masih menjual Panther. "Modal lama (Panther) masih akan dijual terus kok, karena marketnya MPV itu terbesarnya di Indonesia, di negara lain nggak terlalu," lanjutnya.
Andai Panther akhirnya stop dijual, maka Indonesia dipastikan menyusul Filipina yang lebih dulu menghentikan penjualan Panther di awal tahun 2018 lalu karena di Filipina sudah menerapkan regulasi Euro 4. (adr)
