mobilinanews

F1 Austria 2019 : Verstappen Panaskan Silly Season, Lirik Kursi di Mercedes 2020

Minggu, 30/06/2019 00:33 WIB
F1 Austria 2019 : Verstappen Panaskan Silly Season, Lirik Kursi di Mercedes 2020
Max Verstappen ( Red Bull) menatap peluang mendamoingi Lewis Hamilton di Mercedes musim 2020. (Foto: sportmule.co.uk)

mobilinanews (Austria) - Silly season, istilah yang biasa dipakai untuk bursa pembalap di musim berikutnya, biasanya ramai sekitar Juli dan Agustus. Beda dengan tahun ini. Lebih cepat karena sebuah rahasia terungkap di sela-sela GP Austria.

Rahasia itu soal kontrak Max Varstappen dalam tim Red Bull Racing. Resminya ia akan habis kontrak di akhir musim 2020 sebagaimana tertulis.

Ternyata ada klausul yang menyebut driver Belanda itu boleh meninggalkan Red Bull di akhir musim 2019 seandainya ia gagal memenangi balapan hingga GP Hungaria, 4 Agustus 2019.

Dr. Heklmut Marko dari kubu Red Bull mengakui klausul itu. Pengakuan sama datang dari manajer Verstappen, Raymond Vermeulen.

"Red Bull saangat paham soal itu, saya tak ingin bicara detilnya," kata Vermeulen kepada media Belanda, Formule1.

Vermeulen menjelaskan, Verstappen gabung dengan Red Bull pada musim 2015 dengan cita-cita besar menjadikannya juara dunia termuda sepanjang sejarah.

Kini dalam usia 21 tahun belum ada tanda-tanda Verstappen bisa wujudkan ambisi besar itu bersama Red Bull yang kini bermesin Honda.

"Kami tak hanya memikirkan tahun depan, tapi jauh ke depan. Kami senang bersama Red Bull. Tapi, kami lebih inginkan gelar."

Hal itu pun dipertegas Verstappen. "Saya tak ingin menunggu umur 35 menjadi juara dunia," tegasnya.

Dengan adanya klausul itu, Verstappen dinilai punya peluang ke tim juara, Mercedes, menggantikan Valtteri Bottas yang dikontrak timnya hanya per tahun.

Saat ditinggal Nico Rosberg di akhir 2016, Mercedes sempat melirik Verstappen.

Analisa pengamat F1 pun makin melebar. Jika Verstappen ke Mercedes, maka kemungkinan besar Sebastian Vettel yang frustasi di Ferrari akan balik ke Red Bull, tim yang memberinya 4 gelar juara dunia.

Selanjutnya, Ferrari akan menarik kembali mantan pembalapnya, Fernando Alonso, sebagaimana rumor yang sudah beredar sebelumnya.

Lantas, bagaimana nasib Bottas? Itu yang belum ada gelagatnya. Pembalap Finlandia ini terlalu pendiam dan suka menjauh jauh dari hal-hal kontroversial. (rnp)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo