mobilinanews

ISSOM 2019 Seri 3: Tak Sekedar Podium, Ini Torehan Fantastis Rio Bramantio dan Rian Risky

Kamis, 08/08/2019 20:56 WIB
ISSOM 2019 Seri 3: Tak Sekedar Podium, Ini Torehan Fantastis Rio Bramantio dan Rian Risky
Rian Risky dari tim B16 AP Speed cetak rekor best time di ISSOM 2019 round 3

mobilinanews (Bogor) - Pembalap kakak beradik Rio Bramantio dan Rian Risky terus memberikan kejutan di setiap seri balapan Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2019. Menjalani seri 3 yang berlangsung Minggu (4/8) akhir pekan kemarin, baik Rio maupu Rian sama-sama menorehkan hasil fantastis. 

Rio Bramantio yang turun di beberapa kelas berbeda kali ini mempertontonkan aksi epik di kelas JSTC. Memulai lomba dari posisi 19, Rio menyalip belasan pembalap untuk mengamankan podium 1 di kelasnya. 

"Di JSTC saya start dari posisi 19 dikarenakan saat QTT belum sempat mencatat waktu karena kemaren ban sobek. Meskipun start dari posisi 19 Alhamdulillah bisa finish di posisi pertama di kelas dan ke-3 overall," ujar Rio Bramantio. 

Berlanjut di kelas STCR1, giliran Rio Bramantio menjalani pertarungan sengit dengan pembalap ABM Motorsport yang juga drifter nomor satu di Indonesia, Emmanuelle Amandio. 

Sayangnya 4 lap sebelum finish, listrik di Sentul padam sehingga balapan pun dihentikan. 

"Sedang asik fight dengan Amandio, tapi harus dihentikan dengan red flag (bendera merah), dan semuanya masuk kembali ke pit. Tapi paling tidak saya dapat posisi 1 di kelas (B1), dan Amandio posisi 1 overall. Untuk STCR1 kelas B1 ini selain dapat podium 1 saya juga dapat Best Team Manager SCC B1," lanjut Rio.

Lalu di kelas Honda Brio Speed Challenge (HBSC) Promotion, Rio Bramantio meraih podium ketiga. 

Trophy lainnya yang didapat Rio Bramantio datang dari kelas Indonesia Retro Race (IRR) yang gagal start karena listrik padam. Di balapan Indonesia Retro Race (IRR) kelas Super Retro, Rio Bramantio mendapatkan podium ke 3 yang diambil dari hasil QTT (kualifikasi).

Sementara itu, torehan sensasional juga didapat oleh sang adik Rian Risky yang berhasil mencatat rekor best time dengan torehan waktu 1 menit 47 detik. 

"Dengan Honda Estilo, saya berhasil mencatat personal best time record dengan catatan waktu 1 menit 47 detik untuk hot lapnya," papar Rian Risky. 

Namun sayangnya di sesi race JSTC 1600, Rian mengalami kendala teknis sehingga harus puas di podium ketiga. "Bagi saya sedikit mengecewakan karena target saya P1," terangnya. 

Alih-alih ingin membalas kekecewaan di JSTC, Rian Risky ingin gaspol di STC 1600, namun race ditiadakan karena pemadaman listrik. Pemenang pun akhirnya ditentukan dari hasil kualifikasi dan kebetulan Rian Risky menempati posisi pertama. 

Terkait dengan dihentikannya race akibat listrik padam, Rian juga memberikan sedikit input kepada manajemen Sentul. "Sedikit masukan aja, kalau ada kejadian seperti ini lagi seperti listrik mati, mungkin bisa disiapkan back up sumber listrik. Karena seperti kita jauh-jauh dari Surabaya cuma untuk ikut race. Tapi hanya karena listrik mati tidak jadi balap," keluhnya. (ad)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo