mobilinanews

ISSOM 2019 : Avan Abdullah Bangkit & Masuk Zona Perebutan Juara

Jum'at, 18/10/2019 14:26 WIB
 ISSOM 2019 : Avan Abdullah Bangkit & Masuk Zona Perebutan Juara
Avan Abdullah (kiri, angkat trofi) di podium P2 HJSC sementara Fino Saksono tepuk tangan

mobilinanews (Sentul) – Di situ ada kemauan, di situ pasti ada jalan. Ungkapan ini tepat jika ditujukan kepada pembalap andalan Bank BJB Delta Garage, Avan Abdullah.

Setelah terkendala mobil di putaran 1 ISSOM, kemudian melakukan kesalahan di QTT pada putaran 2 & 3, Avan kemudian mencanangkan tekad harus fight poll pada putaran 4.

“Karena kalau gak dapat hasil bagus di putaran 4, otomatis sudah susah untuk kejar poin,” ungkap Avan saat itu.

Tekad disertai dengan usaha mengeliminir kesalahan dan menyempurnakan kekurangan pada Honda Jazz, akhirnya membuahkan hasil.

Avan Abdullah bisa naik podium 3 kelas Master Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) putaran 4 pada 31 Agustus lalu.

Prestasi menjanjikan, apalagi HJSC dengan hanya membolehkan sedikit modifikasi, lebih mengandalkan skill pembalap. Obsesi mengumpulkan poin semakin terkuak.

Di putaran 5 pada Minggu, 13 Oktober lalu, Avan Abdullah semakin menggila. Di kelas one make race Honda Jazz tersebut start dari posisi ke-6, bisa menembus finish kedua.

Mobil Avan Abdullah sampai "lecet-lecet" digeber 110 persen

Demikian pula di kelas Kejurnas ITCR Production, mantan pembalap drag race ini mendobrak hegemoni para pembalap senior dan dari tim besar dengan mampu menyodok juara 3.

Lagi-lagi, Avan Abdullah juga start dari posisi kurang menguntungkan di ITCR yakni dari grid ke-8.

Mobil Honda Jazz dengan ciri khas warna biru yang menjadi andalan Avan Abdullah tampak goresan di beberapa titik, saking heroiknya saat race.  

"Sentuhan dikit-dikit, mas. Tapi tetap harus clean dong ketika overtake hehe,” ujar Avan, tertawa.

Faktor apa membuat Avan Abdullah mengalami progress menggembirakan?

“Suspensi yang buat progress, sudah mulai dapat setelannya,” buka Avan Abdullah.

Avan Abdullah (kanan) di podium juara ITCR Production

Toh dikatakan Avan Abdullah, sebenarnya masih ada sedikit kendala yakni ada di suspensi depan kiri. Maka usai balapan, langsung melakukan pembongkaran.

“Harus kerja keras nih. Agar menghadapi 2 putaran tersisa bisa lebih optimal,” terang Avan Abdullah, kakak dari Umar Basalamah dan Rizky Abdullah yang juga pembalap mobil.

Avan Abdullah pun tampak sumringah. Pasalnya 2 kelas yang diikuti yakni HJSC & ITCR Production, masih berpeluang untuk menjadi yang terbaik.

“Secara poin, masih rapet. Di HJSC saya ketiga di bawah Zharfan dan Fino Saksono, sedang di ITCR ke-4 di bawah Fitra Eri (49), Zharfan Rahmadi (44), Rio SB (41) dan Avan (40),” terang Avan Abdullah.

Meski begitu, Avan Abdullah tetap mencoba realistis. “Target akhir, top 2 ajalah. Kalau bisa tercapai, udah sangat bersyukur, karena di awal-awal tidak begitu mulus,” pungkas Avan Abdullah. (bs)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo