Gosip Panas, Vettel Out dari Ferrari dan Merapat ke McLaren
mobilinanews (Inggris) - Bisa jadi Sebastian Vettel sudah benar-benar gerah di Ferrari. Dari tim Italia itu ia dikabarkan kini merapat ke tim Inggris, McLaren.
Bursa tranfer pembalap F1 musim 2021 tak lagi cuma panas, tapi sudah menuju titik didih. Terbongkarnya pertemuan khusus Lewis Hamilton dengan penguasa Ferrari dikabarkan membuat Sebastian Vettel semakin jengah di Ferrari. Hamilton disebut-sebut bakal memperkuat The Prancing Horse pada 2021, sekaligus akhir pembalap jerman itu di bumi Italia.
Kini media Inggris, Italia dan Spanyol saling lomba membuat liputan seputar isu merapatnya Vettel ke Mclaren, tim elit Inggris yang berambisi kembali ke papan atas F1 seperti dekade 1990-an. Gagal menjadi juara dunia bersama Ferrari, Vettel berharap bisa kembali meraih gelar bersama McLaren. Seiring dengan rencana perubahan besar-besaran yang akan dilakukan McLaren.
Kemungkinan itu itu diperbesar oleh kedekatan dan kecocokan kerjasama antara Vettel dengan Team Principal McLaren Andreas Siedl. Saat Vettel muda gabung dalam tim BMW Sauber, Siedl adalah salah satu engineer-nya.
Diberondong pertanyaan media Inggris soal kedatangan Vettel, Siedl dengan diplomatis menyebut tak ingin terlibat dalam pemberitaan spekulatif itu. "Kami senang dengan dua pembalap saat ini. Mereka adalah masa depan McLaren," tangkis Siedl.
Team Principal Ferrari Mattia Binotto pun berusaha bijak menyikapi langkah Vettel.
"Kami harus duduk bersama Seb, untuk memahami apa rencana dirinya di masa depan. Ini bukan soal apakah ia salah atau tidak. Ini soal bagaimana ia merencanakan masa depannya dan bagaimana kami melihat pasangan pembalap kami," kata Binotto.
Petinggi tim Red Bull Helmut Marko yang bersama Vettel meraih 4 gelar juara dunia pun ikut berkomentar. Ia memahami ketidaknyamanan Vettel saat ini di tengah sorotan fans Ferrari dan kecemerlangan Charles Leclerc. Terlempar dari 3 Besar klasemen musim ini adalah pukulan besar buat Vettel.
"Meski demikian, Anda tak bisa mengabaikan dirinya," ucap Marko.
Artinya, jika tak memungkinkan juara dunia di Ferrari, Vettel memang harus mencari alternatif lain. McLaren adalah salah satunya, yang diprediksi bisa kembali ke papan atas seiring dengan regulasi baru F1 yang berlaku mulai 2021. (rnp)