mobilinanews

Insiden Kecelakaan Wakil Jaksa Agung : Tabrak Pembatas, Melintir, Balik Arah & Mobil Terbakar

Minggu, 05/04/2020 01:05 WIB
Insiden Kecelakaan Wakil Jaksa Agung : Tabrak Pembatas, Melintir, Balik Arah & Mobil Terbakar
Bangkai Nissan Skyline GTR R35 yang dikemudikan Waka Jaksa Agung dengan posisi kemudi dan kabin depan terangkat. (foto : ss video)

mobilinanews (Cibubur) - Insiden kecelakaan tunggal di ruas tol Jagorawi Km 13 arah Jakarta yang memakan korban jiwa Wakil Jaksa Agung Dr Arminsyah pada Sabtu (4/4/2020) sore masih meninggalkan duka. 

Kombes Pol (P) Ipung Purnomo mantan Pamen Ditlantas Polda Metro Jaya pun tak bisa menahan haru.

"Secara pribadi, saya menyampaikan duka mendalam dan doa atas berpulangnya Pak Armin. Saya tidak kenal dekat sama beliau. Tapi cukup kenal baik, apalagi selain suka balap mobil, almarhum juga suka main motor. Pak Jaksa Agung juga. Jadi, kami sering ketemu bareng-bareng," ujar Kombes Ipung kepada mobilnanews.

Ketika ditanya kronologi kejadian, Kombes Ipung hanya bisa membuat analisa.

Nabrak pembatas tol, melintir, balik arah dan terbakar

"Kalau melihat kerusakan mobil, lalu berada di jalur 4, sepertinya mobil dalam kecepatan tinggi. Lalu, menabrak pembatas, sempat melintir, dan posisi mobil balik arah ke Sentul," ujar Kombes Ipung yang juga pengurus IMI Pusat.

Mobil balik arah, tapi masih di lajur yang sama. "Kalau pindah jalur dan lawan arah, bisa akibatkan tabrakan beruntun," lanjutnya.

Analisa Kombes Ipung, kemungkinan Pak Wakil Jaksa Agung meninggal seketika di lokasi.

"Kan tahu sendiri, mobil itu (Nissan Skyline GTR-R35) kencengnya kayak apa, mungkin di atas 100 km/jam," terang Kombes Ipung.  

Sementara itu, dari video dan foto-foto yang beredar di sosmed, diperkirakan mobil menabrak pada satu titik ujung pembatas media tengah yang biasa dibuka tutup polisi untuk u-turn.

Asumsi itu menjadi kuat jika ngeliat posisi akhir mobil dan warna beton menjadi putih bersih kayak baru kebelah.

Dari foto yang beredar di WAG, setir dan kabin depan sampai terangkat, menunjukkan terjadi benturan keras, dan sangat mungkin pengemudi langsung black out.

Melihat dampaknya yang serius dan fatal, diperkirakan mobil melaju dalam kecepatan lumayan tinggi. 

Di mata pembalap senior Alvin Bahar, mobil tidak terbakar sekali pun jika melihat kerusakan cukup serius terutama pada kabin depan, berkeyakinan ini sebuah insiden kecelakaan fatal.

"Bisa jadi kecepatan mobil tak harus kencang. 80 km/jam saja jika melihat obyek yang diperkirakan kena tabrak, hingga mobil melintir dan balik arah, bisa cukup serius dampaknya sih (terhadap pengemudi)," ungkap Alvin. (bs)   

 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo