F1 2020: Susul McLaren, Tim Williams Mulai Potong Gaji Pembalapnya
mobilinanews (Inggris) - Satu lagi tim Formula 1 asal Inggris yang terpuruk dibantai virus Corona. Tim Williams mengambil langkah seperti beberapa hari lalu dilakukan McLaren. Yakni merumahkan sejumlah staf dan memotong gaji duet pembalapnya.
Pekerja lepas dan sejumlah staf pendukung dirumahkan. Sedangkan pekerja yang bertahan tetap mendapat gaji tapi dengan jumlah yang berkurang.
Tak hanya itu, para petinggi tim berikut duet pembalap George Russell dan Nicholas Latifi, juga hanya menerima 80% gaji. Semuanya karena pandemi virus Corona yang sudah membatalkan 8 seri balap F1 2020.
Program itu bagian dari langkah penyelamatan keuangan tim yang sangat tersendat. Berlaku efektif per 1 April dan berlangsung setidaknya hingga akhir Mei 2020.
"Sangat tak mudah mengambil langkah ini. Ini upaya perlindungan yang bisa dilakukan agar pekerja kami bisa kembali ke pekerjaan penuhnya saat situasi kembali normal," bunyi pernyataan tertulis Williams.
Tim milik Sir Frank William ini merupakan salah satu tim yang pernah jaya di kancah F1, khususnya pada era 1970-an hingga 1990-an.
Banyak pembalap sohor yang lahir atau meraih titel dunia bersama tim ini.
Nama-nama beken itu antara lain Alan Jones, Carrlos Reutemann, Keke Rosberg, Nigel mansell, Nelson Piquet, Martin Brundle, Alain Prost, Damon Hill, Jacquez Villeneuve, Ralf Schumacher, dan Juan Pablo Montoya.
Pembalap generasi baru, Nico Rosberg dan Valtteri Bottas, juga main di tim Williams sebelum hengkang ke tim Mercedes. (rnp)