mobilinanews

Suzuki Auto Value Siapkan Langkah Bertahan Selama Masa Pandemi

Sabtu, 09/05/2020 15:41 WIB
Suzuki Auto Value Siapkan Langkah Bertahan Selama Masa Pandemi
Suzuki Auto Value men-support penjualan mobil baru Suzuki. Secara jangka panjang bisa tumbuh. (Auto value id)

mobilinanews (Jakarta) – Wabah virus Corona yang telah merambah ke sejumlah wilayah di Indonesia membuat sejumlah bidang usaha mengalami keterpurukan, salah satunya industri otomotif.

Dampak pandemi Covid-19 pada bidang usaha otomotif juga dirasakan Suzuki Auto Value, gerai penjualan mobil bekas Suzuki yang mengalami penurunan drastis terhadap minat beli. 

“Saat ini ada pergeseran prioritas, orang lebih utamakan beli kebutuhan primer, daya beli juga menurun drastis,” ujar Hendro Kaligis, Business Development Head, PT Suzuki Indomobil Sales.

Hal ini diungkapkannya kepada media pada sesi “Ngobrol Virtual Dulu” yang diadakan Forum Wartawan Otomotif pada Kamis, 7 Mei 2020 pukul 16.30 via saluran Google Meet.

Di pasar mobil bekas, menurutnya secara umum di kota besar seperti Jakarta, Semarang dan Surabaya mengalami penurunan signifikan, terutama setelah diberlakukan aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). 

Menyikapi kondisi yang sulit ini, Suzuki Auto Value menyiapkan beberapa langkah bertahan selama masa pandemi ini.

“Ada dua hal yang akan kita lakukan saat ini untuk menyikapi kondisi kedepannya. Pertama, kondisi normal akan berubah, dulu normal lalu tidak normal begitu pula sebaliknya,” jelasnya.

Hendro menyebut, pihaknya akan melakukan adaptasi dengan hal normal yang baru. Misalnya pakai masker, menyediakan hand sanitizer dan fogging disinfektan. Menurutnya, semua ini protokol standar yang perlu dijalankan.

“Bisnis kami beda dengan jual beli mobil bekas pada umumnya, kami men-support penjualan mobil baru Suzuki. Secara jangka panjang kami bisa tumbuh. Tentu akan ada beberapa hal yang dilakukan dan berbeda caranya,” ungkapnya. 

Menurutnya, ini komitmen yang Suzuki Auto Value pertahankan. “Teman-teman nanti akan melihat ada orang-orang yang berhenti beli mobil bekas. Kalau kami terus membantu teman-teman yang mau jual mobil,” sebutnya.

Hendro mengatakan, sebelum masa pandemi pihaknya telah menyiapkan strategi, namun dalam kondisi seperti ini dirinya mengaku tidak ada formula atau strategi khusus untuk meningkatkan penjualan. 

“Tapi spesifik kami merespon, kami tetap memberikan kenyamanan dan keamanan untuk pelanggan Auto Value, kami terapkan protokol kesehatan,” buka Hendro.

Kemudian, disebutnya beberapa mitra Auto Value memberikan semacam apresiasi untuk tenaga medis. Seperti yang dilakukan cabang-cabang Auto Value di Pulogadung, Serpong, Semarang dan Kenjeran Surabaya yang memberikan gratis salon mobil selama enam bulan untuk tenaga medis.

Hendro berharap bisa secepatnya memasuki masa recovery pandemi yang diprediksi akan terjadi pada bulan Juni mendatang. Semoga pandemi segera berlalu dan bisnis mobil bekas kembali menggeliat. (anto)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo