Sirkuit Suwarnadwipa Ternyata Telah Siapkan Balap Sesuai "Protokol Kesehatan" Sebelum Covid19
mobilinanews (Jakarta) - Pihak Suwarnadwipa Nusantara Circuit Muara Bungo, Jambi, ternyata telah menyiapkan balapan sesuai dengan "protokol kesehatan" sebelum kemudian IMI Pusat mengeluarkan surat penundaan untuk seluruh event balap nasional karena covid.
"Kami waktu itu telah menyiapkan sebuah event yang mirip-mirip dengan konsep Balap Standar Covid. Itu pada pertengahan Maret lalu, karena kami berpikir wilayah Muara Bungo belum benar-benar terpapar covid, masih aman," ujar Memen Harianto, CEO Suwarnadwipa Nusantara Circuit saat Live IG bersama mobilinanewsdotcom Selasa (19/5/2020) malam.
Menurut Memen Harianto, pihaknya telah melakukan prepare secara maksimal, dengan melakukan pemagaran seluruh sirkuit dengan cepat, bangunan antar paddock sesuai psychal distancing, tanpa penonton hingga melakukan kerjasama dengan dinas kesehatan Kabupaten Muara Bungo," lanjut Memen Harianto.
Juga mendapat respon sangat positif dari IMI Provinsi Jambi yang dikomandani Syafrudin Chay.
"Kami sudah mencoba mengantisipasi, dan terus berkomunikasi dengan IMI Pusat. Makanya, akhirnya puluhan mobil offroad dan rally pun sudah pada sampai Muara Bungo, yang akhirnya kami tawarkan untuk "masuk hanggar" di paddock dengan pengawasan dan perawatan dari kami, karena ternyata event harus ditunda," lanjut Memen Harianto..
Dari hampir seratusan mobil, hanya sebagian kecil yang akhirnya dibawa balik pemiliknya yang datang dari Pulau Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara hingga Kepulauan Riau.
"Jadi, kalau Balap Standar Covid dengan Protokol Kesehatan dilaksanakan di Suwarnadwipa Nusantara Circuit, saat ini pun sebenarnya kami sudah siap. Karena infrastruktur sirkuit telah memadai. Segala persyaratan seperti disampaikan IMI Pusat, kami siap untuk memenuhi," terang Memen Harianto yang seorang offroader senior.
Justru Memen Harianto nggak begitu yakin dengan keikutsertaan peserta (pembalap) jika event dilangsungkan sekarang. Pasalnya, secara grafik, pandemi covid belum menunjukkan tanda-tanda melandai (menurun).
"Kalau prediksi saya, sekitar Agustus nanti, event baru bisa dilaksanakan. Tapi, kalau bisa lebih cepat akan lebih bagus tentunya," ujar Memen Harianto. (bs)
