Beli Motor Royal Enfield Kini Bisa Via Online di Tokopedia
mobilinanews (Jakarta) - Royal Enfield berkembang pesat menjadi pemain penting di segmen motor kelas menengah global dan terus menguatkan segmen ini dengan meluncurkan motor dengan desain menawan serta menyenangkan untuk dikendarai.
Motor Royal Enfield telah diekspor ke lebih dari 50 negara di dunia termasuk Amerika Serikat, Inggris, beberapa negara di Eropa dan Amerika Latin, serta Timur Tengah dan Asia Tenggara.
Di wilayah Asia Pasifik (APAC), Indonesia merupakan salah satu pasar penting bagi Royal Enfield.
Dan kini, dengan tujuan untuk memperkuat aksesibilitas online, seluruh lineup motor, apparel dan aksesoris Royal Enfield akan tersedia online di Tokopedia, perusahaan teknologi dengan marketplace terdepan di Indonesia.
“Kami sangat senang mengumumkan bahwa Tokopedia saat ini telah memasarkan motor, apparel dan aksesoris Royal Enfield,” jelas Irvino Edwardly, Country Manager Indonesia, Royal Enfield.
Tentu menurutnya, hal ini akan memberikan pengalaman berbelanja hanya dengan sentuhan jari bagi para pecinta Royal Enfield.
Terlebih, semua motor Royal Enfield yang dipasarkan di Indonesia – Interceptor, Continental GT, Classic dan Himalayan – kini telah dilengkapi dengan spesifikasi Euro IV.
Varian warna baru Royal Enfield Himalayan juga akan tersedia secara eksklusif di Tokopedia hingga tanggal 30 Juni 2020.
“Tokopedia selalu mengapresiasi kolaborasi bersama berbagai mitra strategis, termasuk kolaborasi dengan merek motor premium Royal Enfield,” jelas David Kartono, AVP of Business Tokopedia terkait kerja sama dengan Royal Enfield ini.
Menurutnya, saat ini masyarakat dan penggemar Royal Enfield di Indonesia sudah dapat menemukan dan berbelanja berbagai produk otomotif premium dari Royal Enfield di Official Store Tokopedia tanpa harus meninggalkan rumah.
“Kerjasama dengan Royal Enfield merupakan bagian dari komitmen Tokopedia dalam mengakselerasi adopsi digital terhadap usaha di berbagai sektor, seperti Royal Enfield dari industri otomotif,” tambahnya.
“Agar bisnis yang masih sepenuhnya dikelola luring dapat kembali beroperasi lewat kanal daring; demi mendorong pemulihan ekonomi Indonesia di tengah pandemi,” tutup pria yang telah banyak menggandeng sejumlah agen pemegang merek Otomotif di Indonesia ini. (anto)
