mobilinanews
Home »

Begini Cara Produk Aftermarket Perawatan Kendaraan Bisa Bertahan di Tengah Pandemi

Sabtu, 20/06/2020 12:30 WIB
Begini Cara Produk Aftermarket Perawatan Kendaraan Bisa Bertahan di Tengah Pandemi
PT Laris Chandra turut berpartisipasi dalam IMX 2019 lalu. (ist)

mobilinanews (Jakarta) – Pandemi Covid-19 berdampak pada dunia usaha, tak terkecuali para pemain modifikasi yang bergerak di bidang jasa maupun penjualan produk aftermarket.

National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) dan Indonesia Modification Expo (IMX) punya misi untuk #jagaotomotifindonesia.

Dimana perkembangan dunia modifikasi dan komponen aftermarket Tanah Air akan terus didorong selalu bergeliat dengan mendukung upaya-upaya promosi dan penjualan kreatif di tengah pandemi. 

Termasuk persiapan dalam mengadakan event expo dan lifestyle terbesar: Tokopedia IMX 2020 pada 10-11 Oktober mendatang.

“Di tengah situasi saat ini kami mencoba mendorong pelaku-pelaku usaha dalam industri modifikasi dan aftermarket agar tetap berjalan,” sebut Andre Mulyadi selaku NMAA Founder sekaligus IMX Project Director (18/6/2020).

Dirinya yakin modifikator dapat bertahan dengan berbagai strategi kreatif mereka, karena kreativitas merupakan bagian tak terpisahkan dari para modifikator.

Peran NMAA dan IMX dalam hal ini adalah mempertemukan pasar yang potensial untuk produk aftermarket atau jasa modifikasi yang dibutuhkan dengan menggandeng salah satu market place terbesar di Indonesia, Tokopedia.

Salah satunya dijalankan Turtle Wax, produk aftermarket perawatan kendaraan asal Negeri Paman Sam yang punya cara untuk tetap bertahan di tengah pandemi ini.

Digawangi oleh PT Laris Chandra, memajukan konsep “do it yourself” untuk hampir semua produk yang dijualnya. 

Dimana konsumen bisa langsung memakai produk perawatan kendaraan profesional yang bisa langsung digunakan ke mobilnya di rumah dengan sangat mudah, sehingga sangat berguna di masa-masa pandemi seperti sekarang ini.

“Turtle Wax merupakan merek ternama dari Amerika Serikat yang konsisten memberikan perhatian khusus pada perawatan mobil sejak 1953,” jelas Stanley Tjhie, selaku Business Director PT Laris Chandra.

Menurutnya, saat ini Turtle Wax telah menjual produknya ke lebih dari 90 negara di dunia, termasuk di Indonesia. Dengan lebih dari 30 varian produk perawatan mobil yang diluncurkan di Indonesia, 

“Membuat Turtle Wax bisa menjadi pilihan produk perawatan eksterior dan interior mobil untuk konsumen yang saat ini masih membatasi kegiatan di luar rumah,” ujar Stanley.

Dari contoh di atas, membuktikan bahwa industri dan aftermarket Tanah Air bisa bertahan di masa-masa sulit seperti sekarang ini. 

Secara historis industri modifikasi dan aftermarket Indonesia telah banyak menghadapi berbagai kesulitan yang mempengaruhi kegiatan bisnis. 

Akan tetapi sebagai sebuah industri yang unik, dengan banyak pelaku bisnis dan user yang sebagian besar adalah pehobi otomotif, pada akhirnya bersama-sama menemukan cara untuk pulih dari kondisi-kondisi tersebut.

“Kami yakin bahwa dengan banyaknya pelaku usaha modifikasi dan aftermarket yang mendorong cara-cara penjualan secara digital dengan dukungan SDM dan produk yang sesuai akan membuat industri ini akan pulih dengan cepat,” tegas Andre Mulyadi.

“Kami di NMAA dan IMX juga akan terus mendukung pelaku modifikasi dan aftermarket agar industri ini kembali bergairah meski di tengah keterbatasan,” tutupnya. (anto)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo