Astra Daihatsu Motor Di Masa Pandemi: Komitmen Kami, Karyawan Adalah Aset
mobilinanews (Jakarta) - Setelah tidak berproduksi sejak tanggal 10-24 April 2020, mulai tanggal 27 April 2020 lalu, pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) beraktivitas kembali.
Sementara itu, untuk seluruh karyawan di Head Office, selama periode PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) akan tetap bekerja dari rumah (WFH), sesuai dengan Keputusan Gubernur Jakarta No. 412 tahun 2020.
Lalu seusai libur lebaran, per-3 Juni 2020, ADM telah mulai melakukan aktivitas produksi kembali, difokuskan untuk memenuhi permintaan pasar ekspor (luar negeri).
Seluruh aktifitas ADM juga sudah mengikuti peraturan yang diterbitkan oleh Kementrian Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020.
Tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja dalam mendukung keberlangsungan usaha pada situasi New Normal.
Walaupun pandemi Covid-19 masih belum selesai, roda perekonomian diharapkan dapat terus berjalan dengan tetap meminimalisir penyebaran Covid-19.
Meski sempat berhenti beroperasi sementara selama masa pandemi, Astra Daihatsu Motor menunjukkan komitmennya bahwa karyawan adalah aset.
“PHK (Pemutusan Hubungan Kerja)? Kami belum ada direction seperti itu, baik dari Astra International pusat,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation.
Hal ini diungkapkannya kepada media pada sesi konferensi pers ‘market update’ secara virtual, pada Jumat (19/6/2020). “Sampai saat ini karyawan kami masih sama seperti sebelum pandemi,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Amelia Tjandra, Corporate Planning & Communication Director PT ADM pada kesempatan yang sama.
“Karyawan ADM tidak ada PHK, namun yang masa kontrak habis tidak diperpanjang. Tidak ada pensiun dini,” ungkap Amel, sapaannya.
“Kami tetap pastikan jumlah karyawan kami tetap. 50% bekerja di office, 50% WFH (Work From Home), yang ke kantor kita pastikan sesuai protokol,” tegas wanita penggemar olahraga diving ini.
“Ini komitmen kami bahwa karyawan adalah aset,” tegas Amel. Adanya stimulus dari pemerintah, disebutnya yang dipakai adalah yang diberlakukan untuk karyawan, sementara yang lain tidak ada yang baru. (anto)
