mobilinanews

Tokopedia dan Kemenperin Ajak Masyarakat Ikut Gerakan Otomotif Nasional

Senin, 22/06/2020 17:35 WIB
Tokopedia dan Kemenperin Ajak Masyarakat Ikut Gerakan Otomotif Nasional

mobilinanews (Jakarta) — Tokopedia dan Kementerian Perindustrian berkolaborasi untuk meluncurkan kampanye#GerakanOtomotifNasional.

Kerja sama ini merupakan bentuk inovasi di sektor otomotif dengan memanfaatkan sarana penjualan online. Hal ini agar pengusaha lokal otomotif dapat terus memasarkan produk dan memastikan usaha mereka tetap berjalan.

Harapannya, #GerakanOtomotifNasional mampu mendongkrak penjualan industri otomotif yang mengalami penurunan kinerja hingga 40% selama pandemi COVID-19.

Program ini akan berlangsung selama 22-29 Juni 2020. Masyarakat dapat menemukan berbagai kurasi produk otomotif, inspirasi kisah pegiat usaha lokal otomotif binaan, serta informasi lebih lanjut terkait kampanye melalui halaman khusus di Tokopedia. 

Pada 2019, industri otomotif merupakan salah satu sektor yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional, khususnya terhadap PDB non-migas sebesar 3,98 persen.

Penjualan daring pun menjadi tumpuan baru bagi para pengusaha lokal otomotif untuk terus menjaga pertumbuhan usaha. 

Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan kampanye #GerakanOtomotifNasional bertujuan mengajak masyarakat  mendukung IKM lokal di sektor otomotif agar mereka dapat terus mengembangkan usahanya walau di tengah pandemi melalui platform daring.

"Inisiatif tersebut juga sejalan dengan fokus pemerintah untuk membangkitkan kembali semangat pelaku IKM dalam menghasilkan produk otomotif lokal berdaya saing demi memenuhi kebutuhan pasar domestik hingga ekspor," ujar Menperin Agus Gumiwang.

Menteri Agus menegaskan, adaptasi dan inovasi merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa, serta mempersiapkan kebangkitan industri nasional dalam menggerakkan roda perekonomian di era normal baru.

Dalam kesempatan yang sama, CEO dan Founder Tokopedia, William Tanuwijaya, mengungkapkan sejalan dengan fokus Tokopedia dalam #JagaEkonomiIndonesia, kampanye #GerakanOtomotifNasional ini merupakan salah satu komitmen bersama para mitra strategis dalam memastikan pelaku industri otomotif lokal.

"Dapat terus menjalankan bisnisnya secara online melalui Tokopedia, sekaligus menjaga perputaran roda ekonomi Indonesia di tengah pandemi ini," ungkap William Tanuwijaya.

Saat ini, terdapat lebih dari 8,3 juta penjual di Tokopedia yang 94%nya berskala ultra mikro. Jika dibandingkan dengan Januari lalu - tercatat 7,2 juta penjual - artinya ada lebih dari 1,1 juta masyarakat yang baru memulai menciptakan peluang bisnis daring lewat Tokopedia. 

“Pegiat usaha yang memiliki kanal pemasaran daring dinilai lebih tangguh, khususnya dalam menghadapi situasi pandemi seperti ini. Sebagai perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia akan terus memberikan panggung seluas-luasnya bagi para pelaku usaha lokal, agar mereka dapat terus beradaptasi dan berinovasi dalam menjawab tantangan pandemi,” lanjut William.

Tokopedia di sisi lain mendampingi para pengusaha otomotif lokal ini dalam mengembangkan usaha mereka, mulai dari peningkatan kualitas produksi hingga pemasaran, dengan menyediakan akses terhadap rangkaian webinar dan kelas daring secara gratis. 

Tokopedia juga memberikan fitur-fitur yang dapat membantu para pengusaha lokal mengembangkan usahanya sekaligus menjangkau lebih banyak masyarakat.

Salah satu pengusaha lokal otomotif yang terus memanfaatkan platform daring untuk berjualan produk perawatan otomotif di tengah pandemi adalah Ramadhan Rizal Putra, pemilik Nutens.

Sebelumnya, dampak pandemi menyebabkan usaha Nutens mengalami penurunan drastis hingga 70%.

Ramadhan sangat menghargai inisiatif pemerintah dan Tokopedia dalam membantu pengusaha otomotif lokal tetap beroperasi di tengah pandemi melalui kampanye #GerakanOtomotifNasional.

"Kami berharap kolaborasi ini dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk terus mendukung keberlangsungan industri otomotif dalam negeri, salah satunya dengan membeli produk-produk yang dihasilkan oleh kreator lokal," ujar Ramadhan Rizal Putra.

Di sisi lain, Andi “Atenx” Akbar, pemilik CustomKit, merupakan contoh pengusaha lokal otomotif lainnya yang terus berupaya menjaga kelangsungan usahanya lewat kanal daring Tokopedia. 

“Selama pandemi berlangsung, kami terpaksa menutup toko offline kami karena mengalami penurunan penjualan sebanyak hampir 50%. Akhirnya, kami mengandalkan platform digital untuk berjualan berbagai macam produk onderdil otomotif. Semenjak kami buka toko di Tokopedia, pembeli kami datang dari daerah yang lebih beragam, seperti Sulawesi, Nusa Tenggara bahkan Papua,” ujar Atenx.

Sebelumnya, Tokopedia juga telah bekerja sama dengan pemerintah untuk menginisiasi beragam program dalam rangka mendukung tumbuh kembang pegiat usaha lokal dari berbagai industri yang terdampak pandemi, mulai dari #BanggaBuatanIndonesia, #SatuDalamKopi hingga #RamadanBanggaLokal. (bs)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo