F1 Austria 2020 : Saatnya Max Verstappen Jadi Pemimpin
mobilinanews (Austria) - Kesempatan emas acap datang tak terduga. Di tengah pandemi Covid-19, itu yang didapat Max Verstappen jelang kompetisi F1 2020.
Ya, siapa yang menduga GP Austria yang harusnya menjadi putaran 11 justru menjadi seri pembuka pada 5 Juli 2020 pada akhir pekan ini. Juga tak terduga kalau seri kedua berlangsung di trek sama, Red Bull Ring, pada 12 Juli mendatang.
Jelas itu menjadi keuntungan Verstappen meski kali ini tak boleh didukung para penggemar fanatiknya dari Belanda. Pembalap tim Red Bull ibarat tarung di kandang sendiri, di sirkuit milik Red Bull sendiri.
Menang mental sebelum tarung. Juga karena ia dua musim berturut juara di Red Bull Ring. Musim ini RB16 besutannya pun favorit juara di Austria, sekalian mencetak hattrick.
Dari analisa teknis para pengamat berdasarkan hasil tes pra musim, Red Bull Honda lebih favorit dibandingkan Mercedes dan Ferrari. Seperti bukti dalam dua 2018 dan 2019.
Jika dua seri awal sukses diraup Verstappen dan dengan sendirinya menjadi pemimpin klasemen sementara, maka ini adalah modal penting menjadi pemimpin di akhir kompetisi alias juara dunia. Gelar ambisius yang menjadi target Red Bull maupun Verstappen di akhir musim 2020.
"Menjadi juara dunia F1 termuda. Itu sasaran akhir. Kami siapkan semua yang dibutuhkan Max untuk merebut gelar itu," ucap Team Principal Christian Horner saat mematok target 2020 sejak akhir musim lalu.
Verstappen sendiri tak kalah antusias masuk musim ini. Ia mendesak timnya dan Honda mempersiapkan RC16 agar bisa melawan Mercedes berebut trofi.
"Saya tak ingin menjadi juara dunia pada umur 30. Saya ingin secepatnya," tegas pembalap berusia 22 tahun itu yang akan memutus rekor pembalap termuda juara dunia F1 milik Sebastian Vettel jika juara tahun ini.
Meski tak ikut ngetes RB16 di Silverstone, Inggris, minggu lalu karena terbentur syarat karantina, peluang Verstappen memenangi dua race awal di kandang timnya sangat terbuka.
Tak lain karena seluruh pengembangan teknis mobil itu berdasarkan masukan dan keinginannya. Termasuk up date terbaru seputar paket aerodinamika yang direstrukturisasi usai tes pra musim.
Tak diragukan kalau musim ini Veratappen bisa memetik poin penuh di Red Bull Ring sekaligus jadi pemimpin sementara klasemen. Bisa jadi kepemimpinan itu akan menguat sampai race ke-3 di Hungaroring, Hungaria, yang juga trek favoritnya.
Tapi, menjadi pemimpin di akhir musim, jelas menjadi tanda tanya. Bukan hanya menunggu perlawanan Mercedes dan mungkin pula Ferrari, tapi juga karena belum jelas berapa putaran kejuaraan tahun ini. Karena juga belum jelas di sirkuit mana putaran 9 dan seterusnya digelar. (rnp)
