F1 Austria 2020: Verstappen Kalah 6 Km/Jam di Trek Lurus, Honda Siapkan Strategi Alternatif
mobilinanews (Austria) - Optimisme Max Verstappen mulai kendur. Reputasinya sebagai juara GP Austria 2018 dan 2019 tak berlaku jadi referensi untuk raceday GP Austria 2020 pada Minggu (5-7-2020) ini. Dominasi Mercedes di semua sesi awal membuatnya keder.
Meski berada di urutan 3 tercepat saat kualifikasi, catatan waktu pembalap tim Red Bull itu tidaklah menawan dibandingkan duet Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton yang akan memulai balapan dari posisi front row. Ia kalah 0,538 detik dari rivalnya. Terbilang telak untuk ukuran F1.
"Tertinggal setengah detik bukan hal mudah dikejar. Cepat di kualifikasi, mereka juga pasti akan cepat saat lomba. Yang bisa dilakukan hanyalah berusaha maksimal. Semoga cuaca saat balapan lebih panas. Dan, dengan strategi ban yang ideal semoga ada peningkatan," harap Verstappen.
Berdasarkan data, keunggulan waktu Bottas dan Hamilton sebagian besar diperoleh dari top speed di trek lurus Sirkuit Red Bull Ring. Di sektor itu besutan Verstappen kalah 6 km/jam dari rivalnya.
Honda selaku pemasok mesin tentu tak bisa tinggal diam melihat kenyataan itu. Jika gap setengah detik itu tak bisa direduksi maka habislah peluang Verstappen meraih hattrick kemenangan kandang Red Bull sendiri. ia akan jadi bulan-bulanan mercedes sepanjang 71 lap durasi balap.
Beda dengan Verstappen, Direktur Teknik Honda Toyoharu Tanabe justru optimis bisa kejar dan bersaing dengan Mercedes saat race. Patokannya adalah setelan buat race pace tim Red Bull pada saat latihan.
Dalam sisi itu bukan hanya Verstappen yang konsisten, tapi juga Alex Albon di mobil satunya. Ia menggarisbawahi ban medium yang digunakan Verstappen saat cetak waktu terbaiknya, sementara duet Mercedes memakai ban berkompon lunak.
"Dengan ban berbeda hasilnya akan berbeda. Mesin kami sejauh ini berjalan tanpa masalah di 4 mobil (2 tim Red Bull, 2 tim AlphaTauri). Kami menatap balapan dengan keyakinan bisa bersaing," kata Tanabe.
Ia mengaku sudah siapkan strategi alternatif buat Verstappen. Ia tentu merahasiakan bentuknya. Bagaimana hasilnya, itu yang akan terlihat usai balapan.
Hasil akhir ini yang maha penting dalam rangka perjalanan awal Verstappen merebut gelar 2020. Gelar yang juga sangat diidamkan Honda. (rnp)