F1 2020 Inggris: Ditekan Red Bull dan Racing Point, Silverstone Jadi Mimpi Buruk Hamilton dan Mercedes?
mobilinanews (Inggris) - Tiga fase kualifikasi (Q1, 2 dan 3) GP Inggris berlangsung mulai pukul 20.00 WIB pada Sabtu (1-8-2020) nanti.
Akan menjadi pertempuran tersendiri karena Mercedes dan jagoannya, Lewis Hamilton, terbukti melempem di single lap.
Banyak yang berharap dominasi Mercedes yang bisa dipecah oleh Red Bull dan Racing Point di sesi FP1 dan 2 akan terus berlanjut ke sesi kualifikasi dan seterusnya hingga raceday.
Sirkuit Silverstone yang jadi homebase tim Mercedes dan Hamilton perlu dijadikan mimpi buruk buat keduanya.
Salah satu yang berharap itu adalah Franz Tost. Team Principal AlphaTauri ini berharap ada anak dari tim Red Bull ataupun Racing Point mengalahkan duet Hamilton - Valtteri Bottas.
Bukan hanya di sesi latihan, namun terus berlanjut hingga sesi perebutan pole position malam ini maupun raceday pada Minggu (2/8/2020).
"Saya harap Max (Verstappen, Red Bull) bisa lakukan hal itu. Karena kita semua butuh balapan yang menarik, butuh pertarungan," katanya menyikapi dominasi Mercedes dan Hamilton selama ini yang cenderung bikin bosan komunitas F1.
Tost bilang hal itu akan jadi mimpi buruk buat Hamilton yang local hero di Silverstone berikut seluruh penggemarnya. Tapi, di sisi lain, justru bagus buat fans maupun tim F1 secara keseluruhan.
Pada saat ini banyak orang lebih butuh hiburan lewat pertarungan ketat, lewat aksi salip-salipan di lintasan.
Harapan Tost jelas menjadi harapan skuad Red Bull maupun Racing Point pula. Bos tim Red Bull Christian Horner juga tak sabar menunggu aksi lanjutan Verstappen di lanjutan sesi GP Inggris.
Ia pastikan seluruh awak tim bahagia dengan hasil awal dan on fire ke fase berikutnya. Keyakinan juga penuh bahwa up date RB16 di area mesin dan aerodinamika sudah lebih paten dari sebelumnya.
Meski begitu, jelas persoalannya tak sesederhana sekadar berharap. Hamilton tentunya akan berbenah dengan timnya.
Seperti kata Verstappen juga, bahwa hasil dua FP awal sama sekali belum bisa jadi patokan ke kualifikasi dan raceday karena masing-masing tim masih punya waktu berbenah di FP3 hari ini.
Lagi pula, ia pun merasa masih ada yang kurang dalam RB16-nya meski secara keseluruhan menilainya sudah positif.
Satu fakta lagi yang harus jadi patokan adalah perubahan suhu udara dan lintasan pada Sabtu dan Minggu ini yang diperkirakan lebih adem daripada sesi Jumat.
Saat kualifikasi maupun race diprediksi suhu sekitar 10 derajat celcius lebih rendah dari sesi Jumat. Itu artinya seluruh data yang dihimpun pada dua latihan awal tak efektif menjadi rujukan.
Strategi baru, khususnya soal ban plus setelan sayap (depan dan belakang) perlu diuji lagi melibas trek Silverstone yang berkarakter sangat cepat. Termasuk tikungannya yang mayoritas bisa dilibas dengan speed tinggi.
Jika anak-anak Red Bull dan Racing Point bisa meneruskan tren mendobrak dominasi Mercedes dan Hamilton, maka itulah yang diharapkan fans keseluruhan meski di Inggris Raya akan menjadi mimpi buruk buat banyak orang.
Seperti kata Tost, `rakyat` F1 butuh balapan yang lebih kompetitif. (rnp)
10 BESAR SINGLE LAP TERCEPAT SEMENTARA MASING-MASING TIM:
1 Racing Point (Stroll), 1m27.247s
2 Red Bull (Albon), 1m27.364s
3 Mercedes (Bottas), 1m27.431s
4 Ferrari (Leclerc), 1m27.570s
5 McLaren (Sainz), 1m27.820s
6 AlphaTauri (Gasly), 1m27.997s
7 Renault (Ricciardo), 1m28.110s
8 Alfa Romeo (Raikkonen), 1m28.159s
9 Haas (Grosjean), 1m28.564s
10 Williams (Russell), 1m28.771s