mobilinanews
Home »

F1 2024; Red Bull Gelar Rapat Mendadak, Penentuan Nasib Sergio Perez di F1

Senin, 29/07/2024 12:13 WIB
F1 2024; Red Bull Gelar Rapat Mendadak, Penentuan  Nasib Sergio Perez di F1
Max Verstappen dan Seegio Perez, terancam pisah di RBR sebelum waktunya (Foto: ist)

mobilinanews (Inggris) - Tak ada yang perlu dirayakan tim Red Bull Racing  (RBR) di GP Belgia. Semua petinggi dan pembalapnya langsung pulang ke markas tim, Milton Keynes, Inggris. Ada rapat khusus pada Senin (29/7) ini.

Rapat itu khusus mengevaluasi penampilan Sergio Perez sepanjang musim ini. Meski sudah perpanjang kontrak hingga akhir 2026, kursinya untuk tahun depan masih rawan dilepas. Hasil terakhir balapannya di Belgia membuat dua petinggi RBR berang.

Senior Advisor RBR Helmut Marko tegaskan kekecewaannya atas kinerja Perez yang dalam 8 race terakhir tak pernah finish di zona 5 Besar. Membuat Max Verstappen berjibaku sendirian dalam perebutan poin di kejuaraan konstruktor.

Yang lebih parah adalah Team Principal Christian Horner. Selama ini ia lebih mendukung Perez ketimbang Marko. Tapi, usai GP Belgia, kemarahan Horner seperti sudah pada puncaknya.

"Tentu saja kami tak butuh pembalap yang start P2 tetapi finish P8," katanya menyindir Perez yang start front row di Belgia tetapi finish di urutan 8.

Menurut Horner, pembalap Meksiko itu sudah mensia-siakan kesempatan emas di Belgia. Ia start front row sedangkan Verstappen start di urutan 11 gegara grid penalty. Tapi, selepas start saja posisi Perez sudah diambil Lewis Hamilton (Mercedes). Dan, sejak itu terus disalip lawan dan akhirnya finish ke-8. Ironisnya, ia gagal membendung pembalap McLaren yang notabene saingan terdekat di kejuaraan konstruktor.

Sebaliknya,Verstappen malah sukses finish kelima. 

"Ini harus dihentikan. Kami butuh dua pembalap untuk merebut gelar juara dunia konstruktor," tegas Horner.

Saat ini RBR masih teratas di klasemen konstruktor dengan total poin 408, sumbangan dari Verstappen (277) dan Perez (131).dikuntit oleh McLaren dengan total poin 366.

Kejaran McLaren itulah yang dikhawatirkan Horner. Duet Lando Norris dan Oscar Piastri rutin menyumbang poin dalam beberapa race terakhir, terutama saat finish 1-2 di GP Hungaria dengan mendulang poin maksimum 43.

"Selisih poin saat ini tersisa  44. Itu bisa berubah sangat cepat. Kami perlu mengevaluasi performa Perez dan mengambil keputusan," imbuh Horner. (rn)

 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
vps.indonews.id