F1 2024 Belanda; Lando Norris dan Oscar Piastri, Ancaman Serius Yang Harus Diwaspadai Max Verstappen
mobilinanews (Belanda) - Red Bull Racing (RBR) memasuki GP Belanda, home race Max Verstappen, pada akhir pekan ini dengan sikap tak seopitimis tahun sebelumnya. Yang membuat mereka ketar-ketir adalah pembalap tim McLaren.
Dalam delapan race terakhir, McLaren jadi tim terbanyak meraih poin kejuaraan lewat konsistensi permainan Lando Norris dan driver muda Oscar Piastri.
Seusai GP Miami pada Mei silam, McLaren masih tertinggal 113 poin di kejuaraan dunia konstruktor. Kini menjelang GP Belanda di kandang Verstappen, tim elit Inggris ini memangkas jarak signifikan, tinggal 42 poin saja. Sementara di kejuaraan pembalap Norris terpaut 78 poin dengan Verstappen di klasemen sementara.
Peluang McLaren sangat terbuka mendekatkan jarak di Belanda. Jelas karena performa MCL38 besutan McLaren tengah menanjak bersama kedua driver-nya. Beda dengan RB20 besutan RBR yang belakangan melemah. Verstappen tak pernah menang dalam 4 race terakhir.
Yang lebih parah adalah Sergio Perez yang sejauh ini baru mengumpulkan 131 poin dan terpuruk di peringkat 7 klasemen sementara. Sangat jauh dengan Verstappen (277 poin) dan Norris (199) di urutan 1 dan 2.
Meski secara teori Norris punya peluang mengejar Verstappen dalam perebutan gelar, tapi ia kini ingin fokus pada poin di konstruktor. Berkolaborasi dengan Piastri.
Seperti Norris, pengejaran kejuaraan konstruktor itu pula yang menjadi target CEO McLaren Zak Brown. Juga target yang realistis bagi Piastri.
"Kami secara tim terus berkembang. Kami berpeluang bersaing di kejuaraan konstruktor dan itulah yang akan kami kejar," kata Brown.
Kubu RBR tentu saja sadar akan ancaman itu. Senior Advisor RBR Helmut Marko mengaku cemas menuju seri Belanda dan sudah mengingatkan Verstappen kalau performa RB20 masih tanda tanya. Sama sekali tak bisa diprediksi apakah pengembangan mobil usai GP Belgia lalu bisa manjur atau tidak.
"Kami juga harus beri perhatian khusus pada sesi kualifikasi. Hasilnya krusial pada saat raceday karena lintasan Zanvoort yang sempit dan banyak tikungan sangat sulit buat menyalip lawan," katanya.
Sialnya, atau mungkin juga jadi untungnya, sesi kualifikasi pada Sabtu (24/8) ini diptrediksi kemungkinan diguyur hujan.
Namun apa pun kondisinya, Verstappen mengaku siap berlaga di depan para pendukung fanatiknya. Mencoba untuk ebali jadi pemenang setelah puasa dalam 4 race sebelumnya. Sekaligus meraih kemenangan kali ke-4 beruntun di Zanvoort sejak musim 2021.
"Keunggulan 78 poin belum beri jaminan apa pun. Semua bisa berubah dengan cepat," katanya. (rn)