F1 2024: Sinyal Bahaya Buat Max Verstappen dan Red Bull Racing, RB20 Takkan Kompetitif Dalam 3 Race Berikutnya
mobilinanews (Italia) - Seusai kualifikasi GP Italia pada Sabtu lalu, manajemen Red Bull Racing menggelar rapat khusus pada malam harinya. Mempertemukan Max Verstappen dengan para insinyur tim.
Rapat darurat itu dilakukan menyusul.hasil kualifikasi buruk duet Verstappen dan Sergio Perez. Hanya P6 dan 8 sementara McLaren mendapuk grontbrow lewat Lando Norris dan Oscar Piastri.
Senior Advisor RBR Helmut Marko mengungkapkan sosok Verstappen menjadi kunci dalam pertemuan itu. Bukan para engineer tim, tapi justru pembalap Belanda itu yang menemukan masalah-masalah teknis yang melanda RB20 belakangan ini.
Ya, tim Austria yang bermarkas di Inggris itu memang tengah galau. Sudah kehilangan 8 race musim ini. Bandingkan dengan tahun lalu di mana RB19 memenangkan 22 dari 23 balapan.
"Max memaparkan kelemahan mobil sekaligus apa yang harus dilakukan. Hal yang selama ini justru tidak terpantau para teknisi. Bersama para insinyur kami akan memutuskan langkah pengembangan untuk.membuat RB20 kembali kompetitif," kata Marko dikutip dari De Telegraaf.
Pria Austria berusia 81 tahun yang membawa Verstappen ke kancah F1 itu menyebut timnya akan fokus membahas semua area yang dipermasalahkan Verstappen.
"Kami hanya perlu.mencari jalan keluarnya agar juga keluar dari situasi sulit saat ini."
Ia pun realistis bahwa masalah itu tak bisa segera teratasi. Eksperimen pertama akan dilakukan pada GP Azerbaijan pada 15 September mendatang.
'Saya pikir kami belum akan benar-benar kompetitif hingga GP AS (20 Oktober) mendatang," tandasnya.
Itu artinya, RB20 diperkirakan belum sangar lagi dalam 3 race ke depan. Karena ada GP Singapura di antara GP Azerbaijan dan AS.
Jika perkiraan Marko benar, maka itu adalah kabar sukacita buat McLaren yang mulai bersaing di dua katagori kejuaraan F1, juara dunia pembalap dan konstruktor.
Di bagian konstruktor, McLaren kini hanya defisit 8 poin atas RBR dan kemungkinan besar akan disalip di Sirkuit dalam kota Baku, Azerbaijan.
Di kejuaraan pembalap, Lando Norris kini masih tertinggal 62 angka dengan Verstappen. Norris punya kesempatan besar untuk merapatkan jarak poin, setidaknya untuk menjaga posisi tetap dalam trek perburuan gelar. (rn)