mobilinanews
Home »

Hari ke 3 di Engineering Week, Berbagai Exhibitor Hadir Dukung Keberlanjutan Industri Sejalan dengan Visi IEE Series 2024

Sabtu, 14/09/2024 08:01 WIB
Hari ke 3 di Engineering Week, Berbagai Exhibitor Hadir Dukung Keberlanjutan Industri Sejalan dengan Visi IEE Series 2024
IEE Series 2024 - Engineering Week Day 3 di Jakarta International Expo Kemayoran

mobilinanews (Jakarta) - Serangkaian acara Energy & Engineering Series 2024 - Engineering Week, hari ketiga, 13 September 2024, di JIExpo Kemayoran, hadirkan 2,100+ peserta dari sektor engineering terbesar Asia Tenggara.

Diskusi mengenai teknologi terbaru untuk industri pertambangan, konstruksi, minyak dan gas, serta mitigasi kebencanaan menjadi fokus utama.

Pada sesi Mining Talk misalnya, disimpulkan bahwa salah satu tulang punggung Indonesia Emas 2045 adalah sector pertambangan, yang saat ini juga sedang berkembang menghadapi tantangan efisiensi emisi dan operasional yang berkelanjutan.

Hendra Sinadia, Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Indonesia - Indonesia Mining Association (API-IMA), menyatakan bahwa Indonesia memiliki peluang besar pada transformasi energi global menuju efisiensi emisi.

Salah satu komoditas unggulan adalah di tembaga, dimana memiliki kemampuan 65% untuk menghantar listrik, dan banyak digunakan di PLTB, PLTS, serta kendaraan listrik yang memakai tembaga 4 kali lipat lebih banyak dibanding kendaraan konvensional.

Di sisi operasional yang berkelanjutan, sektor tambang juga telah mulai menerapkan teknologi tinggi untuk eksplorasi memanfaatkan penginderaan jarak jauh.

“Kami memakai satelit luar angkasa dalam mengidentifikasi anomali geologi dan menemukan area potensi batubara. Kemudian kami memakai drone dalam tahap survey topografi dan pemetaan geologi. Kami juga memakai Internet of Things (IoT) yang dipasang pada bor untuk memantau kondisi operasi yang dapat mengurangi waktu pengerjaan,” tambah Gita Mahayani, Deputi Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI-ICMA).

Di sektor konstruksi, Kementerian PUPR menyoroti pentingnya teknologi bagi perkembangan kawasan tempat tinggal. Pada BIM Talk, Ditjen Perumahan mendorong pembangunan Bangunan Gedung Cerdas (BGC) di IKN dengan integrasi teknologi pintar dan AI.

Di sektor minyak dan gas, pemerintah mendorong kolaborasi antar stakeholders dan asosiasi untuk pengembangan teknologi EOR dalam Oil & Gas Tech Talk ASPERMIGAS.

“Kita saat ini menghadapi banyak tantangan, dan membutuhkan sektor migas sebagai sektor pembangun bangsa. Sistem EOR dapat meningkatkan cadangan dan selanjutnya otomatis menaikkan produksi atau umur sumur migas,” ucap Sularsih selaku Koordinator Kerjasama Minyak dan Gas Bumi, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Di sisi peserta pameran IEE Series 2024, Vera Christina, Marketing & Communication dari Multi Garmentama menyatakan bahwa perusahaannya diuntungkan dengan banyaknya sektor yang bergabung di dalam payung IEE Series 2024.

“Kami memfokuskan produksi pada workwear apparel, dimana kami selalu mengembangkan pakaian kerja bagi industri tambang dan sejenisnya. Jadi ketika booth kami hadir berdekatan dengan berbagai sektor ini, kami bisa bertemu dengan banyak pelaku industri yang baru mengenal kami dan menyatakan kebutuhan mereka pada kami. Karena itu, kami berhasil mengembangkan produksi pakaian keselamatan kerja, dengan fitur anti-api, anti-air, dan bahkan anti-tusuk, untuk mendukung kerja industri yang berkelanjutan dan menjamin keamanan,” papar beliau.

Zelltech mendukung visi keberlanjutan industri dengan sandwich-panel sebagai tempat tinggal karyawan tambang. Bangunan mudah dipindah dan memberikan kenyamanan serta memiliki usia pakai dan nilai guna yang jangka panjang.

“Sandwich-panel seperti ini, adalah fasad yang bahannya aman dalam segala cuaca, seperti yang digunakan juga di stasiun LRT, jadi bisa memberikan tempat tinggal yang nyaman dan aman, terutama di sektor mining atau construction jangka panjang. Di luar negeri, teknologi ini sudah dipakai sebagai rumah tinggal, sedangkan di kita masih sebagai tempat tinggal temporer,” ucap Johanes Liem, Senior Product Consultant untuk Zelltech.

SUN Energy, mitra Pamerindo Indonesia, mendukung target Nol Emisi Karbon di IEE Series 2024. Perusahaan pengembang energi surya di Indonesia telah memiliki lebih dari 200 proyek dengan total kapasitas 350 MWp.

SUN Energy memperkenalkan Future Energy Box (FEB) & CHARGEE, inovasi dengan teknologi energi surya. FEB fasilitas edukasi tentang PLTS, sedangkan CHARGEE pusat pengisian daya smartphone bertenaga surya. Dapat diakses selama Engineering Week dengan Solar Eduwall portabel untuk pengisian daya elektronik.

“Kolaborasi kami dengan IEE Series 2024 melalui Future Energy Box (FEB) dan CHARGEE merupakan langkah strategis untuk mendukung target pemerintah mencapai Indonesia Nol Emisi Karbon pada tahun 2060. Melalui inisiatif ini, kami ingin memperkenalkan energi surya dengan cara yang interaktif dan edukatif kepada masyarakat, sekaligus menyediakan solusi energi bersih melalui fasilitas charging station bertenaga surya yang ditujukan bagi para pengunjung," ucap Anggita Pradipta, Group Head of Marketing SUN Energy.

"Inovasi ini tidak hanya memberikan pengalaman unik dalam memanfaatkan energi terbarukan, tetapi juga menunjukkan komitmen kami dalam menyediakan akses mudah ke energi ramah lingkungan di berbagai acara. Kami membuka peluang kolaborasi seperti ini dengan berbagai pihak untuk meningkatkan adopsi teknologi energi surya, serta menginspirasi langkah nyata menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” tambah Anggita Pradipta.

Berbagai ekosistem pendukung sektor-sektor yang hadir di IEE Series 2024 juga turut berpartisipasi secara aktif, dan dimudahkan melalui gelaran yang diadakan di lahan lebih luas dibanding tahun-tahun sebelumnya, mencapai 85,000+ m2.

“Kami menyediakan dukungan yang terus kami kembangkan untuk keberlanjutan industri tambang, sehingga dengan lebih luasnya pameran IEE Series ini, pameran ini bisa mengakomodir lebih banyak pelanggan yang datang dari berbagai titik dan membutuhkan dukungan kami di sektor tambang mereka. Meningkat dibanding sebelumnya, kali ini banyak pengunjung booth saya yang datang dari berbagai sisi area seluas ini,” ucap Ledi Kartika, Human Resources Development dari Masabaru Guna Persada, yang menempati area Outdoor-Space Barat, JIExpo Kemayoran.

Masabaru Guna Persada merupakan authorized distributor ban Bridgestone, dan memiliki anak perusahaan, Armada Trans Persada, yaitu distributor resmi kendaraan niaga Mercedes-Benz di wilayah timur Indonesia, serta Masabaru Engineering, yaitu perusahaan karoseri untuk kendaraan tambang. (Arf)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
vps.indonews.id