mobilinanews
Home »

Timbang-menimbang Dalam Membeli Mobil Baru Atau Mobil Bekas, Mana Yang Lebih Untung?

Jum'at, 20/12/2024 12:10 WIB
Timbang-menimbang Dalam Membeli Mobil Baru Atau Mobil Bekas, Mana Yang Lebih Untung?
Ilustrasi Mobil Baru dan Mobil Bekas (Foto: 123RF)

Mobilinanews (Jakarta) - Selama periode tahun 2024, pasar otomotif Indonesia telah menghadapi berbagai tantangan berat, sehingga menyebabkan angka penjualan mobil baru yang menurun secara signifikan.

Faktor seperti menurunnya daya beli masyarakat, inflasi, dan ketidakpastian ekonomi global turut memengaruhi lesunya kondisi pasar. Bahkan, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sendiri merevisi target penjualan dari 1,1 juta unit menjadi 850 ribu unit.

Kendati demikian, dalam situasi ini, konsumen dihadapkan pada pilihan klasik yang kian relevan antara membeli mobil baru atau mobil bekas. Mobil baru menawarkan kenyamanan teknologi terkini, sementara mobil bekas memberikan solusi ekonomis yang menarik.

Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dalam mempertimbangkan untuk membeli mobil baru atau mobil bekas ala Roojai yang merupakan salah satu perusahaan penyedia asuransi terkemuka asal Thailand yang kini hadir di Indonesia.

Harga: Mobil Bekas Lebih Ekonomis

Jika memiliki anggaran terbatas, mobil bekas adalah pilihan cerdas. Harganya jauh lebih terjangkau, bahkan memungkinkan untuk memiliki model premium dengan biaya setara mobil baru kelas menengah serta tanpa perlu khawatir menguras dompet.

Namun, mobil baru juga memiliki daya tariknya sendiri. Meski lebih mahal, banyak produsen menawarkan promo menarik seperti diskon, cicilan ringan, atau bonus aksesori, yang bisa membuat pengeluaran terasa lebih bersahabat.

Depresiasi Nilai: Mobil Bekas Lebih Stabil

Salah satu kelemahan mobil baru adalah depresiasi nilai yang terjadi sangat cepat. Dalam 1-2 tahun pertama, harga mobil baru bisa turun hingga 20-30%. Hal ini membuatnya kurang ideal bagi yang sering mengganti kendaraan.

Sebaliknya, mobil bekas cenderung memiliki nilai yang lebih stabil. Penurunan harganya lebih lambat, sehingga tidak akan terlalu rugi jika memutuskan untuk menjualnya kembali. Pilihan ini sangat cocok bagi yang ingin berhemat dalam jangka panjang.

Teknologi dan Fitur: Keunggulan Mobil Baru

Ketika berbicara tentang teknologi, mobil baru jelas unggul. Dengan fitur-fitur modern seperti sistem bantuan pengemudi, konektivitas digital, hingga fitur keselamatan canggih, pengalaman berkendara menjadi lebih nyaman dan aman.

Sementara itu, mobil bekas biasanya memiliki fitur yang lebih sederhana, terutama jika usianya lebih dari 5 tahun. Namun, jika memilih model premium atau keluaran terbaru yang usianya masih muda, teknologi yang ditawarkan sering kali masih cukup memadai.

Biaya Perawatan: Mobil Baru Lebih Hemat di Awal

Untuk urusan perawatan, mobil baru memiliki keunggulan tersendiri. Garansi pabrikan biasanya mencakup biaya perawatan selama beberapa tahun pertama, sehingga tidak perlu khawatir dengan pengeluaran tambahan. Kondisi komponen yang masih baru juga mengurangi risiko kerusakan.

Sebaliknya, mobil bekas cenderung membutuhkan biaya perawatan yang lebih besar, terutama jika riwayat perawatannya kurang terjaga. Untuk itu, sangatlah penting untuk memastikan memeriksa kondisi kendaraan dengan teliti sebelum membelinya agar tidak ada kejutan biaya di kemudian hari.

Lingkungan: Mobil Baru Lebih Ramah

Kesadaran akan isu lingkungan menjadikan mobil baru pilihan yang lebih ramah lingkungan, terutama dengan kehadiran kendaraan listrik (EV) dan hybrid. Mobil jenis ini mampu mengurangi emisi karbon sekaligus lebih hemat energi.

Namun, mobil bekas juga memiliki kontribusi positif terhadap lingkungan. Dengan membeli mobil bekas, hal ini membantu memanfaatkan kendaraan yang sudah ada, sehingga produksi mobil baru yang memerlukan sumber daya besar dapat ditekan. 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
vps.indonews.id