Giliran Kota Padang Jadi Tuan Rumah Tour De Sumatera Mercedes-Benz Club Indonesia
mobilinanews (Padang) - Agenda rutin Tour De Sumatera (TDS) yang kelima digelar di kota Padang, Sumatera Barat. Kegiatan yang diusung Mercedes-Benz Club Indonesia (MB Club Ina) Regional Sumatera ini terpaksa dipangkas waktunya karena situasi pandemi.
Sejatinya, TDS V dijadwalkan selama 3 hari pada dua kota, Padang Pariaman dan Padang.
"Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya cuma one day event dan hanya di kota Padang sekitarnya," buka Nicky Apriady, Ketum Mercedes-Benz Club Padang (MBCP) selaku penyelenggara.
Namun tak mengurangi animo peserta. Mobil berlogo Satu Bintang memenuhi pelataran parkir Balaikota Padang di Aie Pacah pada Sabtu (13/3/2021) pagi.
Walikota Padang melakukan flag off peserta fun rally games mencari 5 check point
Di sanalah secara resmi kegiatan TDS V dibuka Walikota Padang, Hendri Septa yang baru saja gantikan posisi Mahyeldi Ansyarullah yang naik jadi Gubernur Sumbar.
Nampak hadir members MB Club dari kota Medan, Pekanbaru, Palembang, Lampung, Jakarta, Bandung, Pekalongan dan Sukabumi.
"Kami sengaja batasi maksimal 150 unit kendaraan. Jadi masing-masing klub diwakili 10 members. Salam satu bintang, satu aspal," seru Budi Chandra, Sekretaris MBCP.
"Terimakasih kepada peserta yang sudah menempuh ribuan kilometer untuk sampai di kota Padang. Ini acara yang telah kita nantikan dalam 2 tahun. Tetap jaga protokol kesehatan agar kita kembali nanti tetap harum namanya," pesan Yus Tarigan, Vice President Regional Sumatera yang datang dari Medan.
"Kami besar karena bersama. Saat ini ada 99 klub di bawah MB Ina. Dengan jumlah anggota lebih dari 8.000, kami terbesar di dunia. Perlu diketahui, MB Club Ina satu-satunya club legal di Tanah Air yang mendapat blessing dari Jerman. Kami menganut paham One Country One Club, jadi dalam satu negara hanya ada satu club. Bahkan di Brunei saja yang negeri tajir melintir belum ada clubnya," cerita Mahar Corleone, President MB Club Ina yang datang dari Jakarta.
"Kegiatan ini tidak saja bisa untuk mempererat silaturahmi tapi juga menghubungkan kita menjadi satu keluarga besar. Inilah momentum bagi kami di kota Padang saat serba sulit seperti sekarang tapi masih bisa mengadakan kegiatan positif. Ini acara klub pertama sejak pandemi saya hadiri," bangga Walikota Padang Hendri Septa sesaat sebelum flag off.
Maka bergeraklah peserta TDS V mengikuti fun rally game. Agar tidak terjadi rangkaian panjang kendaraan, diatur pelepasan peserta maksimal 5 unit.
"Jadi ada 5 check point yang harus dicari peserta. Urutannya terserah, mana yang dituju duluan? Ini mencegah, jangan sampai terjadi antrian," beber Nicky Apriady.
Yaps! MBCP selaku panitia memang super ketat. Pasalnya kegiatan digelar harus sesuai protokol kesehatan. Selain setiap peserta wajib memakai masker, dalam mobil juga tersedia hand sanitizer. Bahkan sebelum kedatangan, setiap peserta melakukan tes Antigen.
Masih ada aturan lainnya yang wajib dipatuhi. Slogannya "No Sirine, No Strobo" dan himbauan patuhi aturan, serta etika berlalulintas. Terbukti, peserta mentaati aturan yang telah ditetapkan.
Tiga dari check point adalah objek wisata di kota Padang. Seperti Jembatan Siti Nurbaya, Pantai Air Manis, dan Pantai Purus. Sedangkan satu lagi adalah tugu yang berada di bundaran Simpang Haru dan tempat ibadah Masjid Raya Sumbar.
Seru juga semua peserta berputar mencari lokasi pos tanpa terjadi penumpukan kendaraan atau konvoi. Finishnya di Pantai Padang yang diramaikan dengan stand UMKM. Inilah saatnya berburu souvenir dan makanan khas daerah.
Malam Minggu menjadi momen kebersamaan saat digelar gala dinner di Pangeran Beach Hotel. Usai itu, dilanjutkan doorprize dan undian pemenang fun rally games. Peserta puas, panitia bangga. (bangve)
