F1 2025: Red Bull Racing Terancam Tanpa Max Verstappen, Ini Reaksi Ford Selaku Pemasok Mesin

Kamis, 15/05/2025 18:45 WIB
Rulin purba


RB21 yang belum berkembang bersama Max Verstappen, memicu isu perpisahan akhir tahun ini. (Foto: ist)
RB21 yang belum berkembang bersama Max Verstappen, memicu isu perpisahan akhir tahun ini. (Foto: ist)

mobilinanews (Inggris) - Pabrikan AS,  Ford, pasti balik ke F1 tahun depan setelah menepi lebih dari 2 dekade. Menjadi pemasok mesin tim Red Bull Racing (RBR) mulai musim 2026.

Kerjasama teknis itu disepakati pada saat RBR masih memiliki Adrian Newey, desainer dan pakar aerodinamika tersukses di F1. Juga di saat Max Verstappen tengah di puncak karirnya.

Tapi, perubahan besar sudah dan bisa akan terjadi lagi. Newey sudah pindah ke Aston Martin, bersama Honda tahun depan yang akan jadi pemasok mesinnya.

Di sisi lain, situasi Verstappen pun tengah gonjang-ganjing antara bertahan atau akan meninggalkan RBR di akhir musim 2025. Pasalnya, dalam beberapa bulan terakhir isu seputar kepergian Verstappen sangat kencang. Menyusul performa RB21 yang tak segarang 4 musim sebelumnya.

Lantas bagaimana sikap Ford menyikapi situasi itu?

"Kejuaraan balap apa pun yang kami ikuti, kami ingin bersama tim terbaik, pembalap terbaik dan orang-orang terbaik," kata CEO Ford  Mark Rushbrook dikutip dari media motorsport dan racingnews365.

"Tapi, apakah kami bergantung pada seseorang saja saat saat menentukan kerjasama itu?  Tidak. Karena ini kerjasama jangka panjang dan kami sadar beberapa hal bisa mengubah orang-orang didalamnya. Beberapa hal malah sudah berubah sebelum kami berada di trek."

Rushbrook menjamin keputusan Ford kembali ke F1 dan gabung RBR sama sekali tak terpengaruh oleh figur satu orang saja.

"Apakah kami ingin Max tetap di Red Bull dan Ford tahun dan seterusnya? Itu pasti karena ia seorang juara, yang membawa keseluruhan tim ke level berikutnya. Tapi, apakah kami keluar jika Max meninggalkan tim? Tidak, kami punya komitmen," tegasnya.

Verstappen punya kontrak dengan RBR hingga akhir musim 2028. Tapi, ia punya klausul kontrak yang memungkinkannya keluar sebelum 2028 jika tak berada dalam posisi perebutan gelar juara dunia.

Saat ini setelah 6 race F1, ia berada di peringkat 3 klasemen sementara. Jika ia putuskan pergi dari RBR, dua tim disebut siap atau bahkan berebut mendapuknya. Yakni Mercedes dan Aston Martin untuk reuni lagi dengan Newey dan Honda. (r)

 

Tag

Terpopuler

Terkini