Baru 3 Kali Balap, Canya Prasetyo Sabet Juara 2 Honda Brio Speed Challenge 2021!
mobilinanews (Bogor) - Kejutan terjadi di Honda Brio Speed Challenge (HBSC) Rookie ketika pembalap wanita Canya Prasetyo berhasil meraih juara kedua di Sentul International Circuit, Bogor, Minggu (17/10/2021).
Pasalnya, pembalap Honda Racing Indonesia itu baru 3 kali ikutan balap, belajar dari nol untuk balap mobil. Memang sih Canya sudah lebih dulu sebagai speed offroader dan peslalom.
Namun langsung bisa tune in dan cepat beradaptasi di ajang balap mobil ISSOM 2021, adalah hal yang berbeda. Pasalnya, jika di Speed Offroad (terkadang start berdua) dan slalom balapnya sendirian, di balap mobil persaingan langsung dengan beberapa pembalap lainnya.
"Ungkapan pertama ya Alhamdulillah tentunya. Karena sampai finish, dan menuju parc ferme, saya nggak tahu kalau saya podium. Baru setelah beberapa official tim Honda ngasih tahu, jadi percaya. Suer...Sama sekali saya nggak nyangka kalau berhasil naik podium," ujar Canya Prasetyo kepada mobilinanews.
Kenapa bisa begitu, karena saat balapan Honda Brio Speed Challenge itu, gadis 19 tahun ini hanya fokus balapan. "Sempat lakukan kesalahan saat start, saya mencoba menebusnya dengan mencoba gaspol pokoknya," lanjutnya.
Canya mengaku memang sempat terngiang kata-kata yang disampaikan oleh Alvin Bahar sebagai Direktur Honda Racing Indonesia, bahwa pada putaran 4 kali ini ditargetkan bisa naik podium.
Eh, malah bisa podium ke-2. Canya berpikir bahwa bisa juara ketiga saja sudah bagus.
"Tapi, saya nggak boleh terlalu senang dulu. Saya nggak mau itu. Karena ke depan, pada putaran berikutnya, saya dituntut harus bisa mempertahankan atau kalau bisa meningkatkan hasil yang saya capai hari ini," tutur Canya.
Capaian podium ini membuat kedua orang tuanya yang hadir mensupport langsung ke sirkuit Sentul tampak happy.
"Sejak awal, saya melihat kemauannya yang kuat untuk bisa maju dan meraih kemenangan, sertanya ditunjang nyalinya. Dia mungkin lebih cowok dari sebagian pembalap cowok," ungkap Om Pras - sapaan akrab H Prasetyo Edi Marsudi - ayahanda Canya.
Dan bagi Canya, tampaknya tiada Minggu tanpa balap. Setelah ini, mahasiswi Universitas Indonesia ini akan ke Kejurnas Merdeka Speed dan Sprint 2021 di Asoka Resort Tanjung Lesung Banten.
Serta Minggu depannya mengikuti Kejurnas Slalom putaran 1 di Lanud Gading Wonosari, Gunung Kidul, DI Yogyakarta, 30 Oktober 2021.
Siapa yang membuat Canya bisa cepat adaptasi dan capai prestasi di ajang balap mobil ISSOM?
"Om Alvin dan Amato (Rudolph, manajer tim Honda Racing Indonesia). Om Alvin banyak hal ngajari saya balap mobil, sedang Amato untuk hal-hal yang agak detil," buka Canya.
Congrats untuk Canya, dan angkat piala kebanggaan kita! (bs)
