ISSOM 2022 : Konsisten Selalu Zona Podium, Avila Bahar Bertengger di Puncak Klasemen Kelas ITCR 1500 Master!
mobilinanews (Bogor) - Pembalap andalan Honda Racing Indonesia, Avila Bahar (20 tahun) tampil konsisten dengan kembali meraih podium kelas Kejurnas ITCR 1500 Master pada balap mobil ISSOM 2022 putaran 5 di Sentul International Circuit, Bogor, Minggu (2/10/2022).
Dengan meraih trofi sebagai juara 3 tersebut, Avila Bahar mencetak prestasi selalu naik podium dalam 5 putaran ISSOM 2022 yang digelar Sentul International Circuit bersama ABM Enterprise pimpinan Paul F Montolalu.
"Alhamdulillah, kembali naik podium, seperti pada putaran-putaran sebelumnya. Namun sejujurnya, aku kurang puas dengan performance aku kali ini. Tapi masih ada 2 putaran ISSOM 2022 lagi, dan aku akan berjuang untuk bisa meraih podium P1 (juara 1) for the next round," ujar Avila Bahar kepada mobilinanews.
Aksi menawan Avila Bahar dengan mengandalkan Honda City Hatchback RS berlangsung hampir sepanjang 12 putaran balapan di atas lintasan yang sempat diguyur hujan pada pagi hingga siang hari tersebut.
Berusaha mempertahankan posisi ke-3 yang merupakan zona podium, Avila mendapat gempuran M Ferrel Fadhil Pratama dari LFN Sederhana Motorsport. Secara speed, tampak kendaraan yang dipacu Ferrel lebih kenceng dari Avila.
Kecepatan Ferrel Fadhil, seperti yang terlihat di layar monitor yang bisa dilihat di pit, setara dengan Fitra Eri dan Rio SB yang berada di posisi 2 terdepan.
Namun berkat kegigihan serta keandalan Avila Bahar dalam menjaga racing line secara disiplin, hingga balapan berakhir berhasil mengamankan zona podium sebagai P3.
Yang menarik, dengan konsistensi Avila, usai putaran 5 ISSOM kemarin, dia tetap bertengger di puncak klasemen pembalap kelas ITCR 1500 Master.
Dengan tambahan 10 poin dari hasil juara 3, kini putra pembalap senior Alvin Bahar dan cucu mendiang legenda balap mobil Indonesia Aswin Bahar mengumpulkan 58 poin.
Disusul Fitra Eri yang memenangi putaran 5 ISSOM 2022 di urutan 2 dengan 49 poin, Rio SB dengan 44 poin di urutan 3 dari hasil runner up mendapatkan 12 poin dan superpole 1 poin.
Dengan jumlah poin yang telah dikoleksi, posisi mahasiswa Universitas Indonesia ini relatif aman asalkan dia tetap mampu mempertahankan konsistensinya seperti pada 5 putaran sebelumnya, dengan selalu naik podium.
Tentu saja Fitra Eri yang masih berpeluang meski relatif kecil bisa "menggeser" Avila. Dengan asumsi, Fitra Eri mampu memenangi 2 putaran sisa ISSOM 2022 sekaligus mencetak Superpole, serta Avila maksimal hanya bisa juara 3 untuk 2 putaran tersebut.
Namun, Avila juga memiliki peluang mengunci gelar juara nasional kelas ITCR 1500 Master jika bisa memenangkan putaran 6 ISSOM 2022 + mencetak Superpole. Di sisi lain, Fitra Eri maupun Rio SB katakanlah gagal masuk zona podium di putaran 6 nanti.
Apalagi, Avila masih memiliki deposit sekurangnya 2 poin dari Daffa AB yang menjuarai kelas ITCR 1500 Overall pada putaran 3 lalu. Diketahui, Daffa AB merupakan pembalap ITCR 1500 kategori Promotion.
Seperti diketahui, poin masih dihitung secara overall oleh penyelenggara, dan baru akan dipisah di ujung pelaksanaan Kejurnas balap mobil ISSOM 2022 nanti.
Wah, masih bakal seru nih. (bs)
