Lola Moenek (IMI Pusat) : Apresiasi Gazpoll Racing Team dan Ray JS Racing Sukses Gelar ISSOM 2022 Round 7
mobilinanews (Bogor) - Atas sukses pelaksanaan ISSOM rd 7 By Ray JS Gazpoll di Sentul International Circuit, Bogor, 2-4 Desember kemarin mendapat apresiasi dari Lola Moenek selaku Deputy WKU Olahraga Mobil IMI Pusat sekaligus Direktur Niaga PT Sarana Sirkuitindo Utama (pengelola sirkuit Sentul).
"Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pak Jenderal Yassin, Pak Tomi Hadi dari Gazpoll (Racing Team) juga Rony dari Ray JS Racing. Mereka inilah yang menyelenggarakan putaran 7 ISSOM 2022 dengan 6 kelas Supporting Race, Time Attack, Gazpoll Hotlaps, kehadiran komunitas, PPMKI, serta tokoh-tokoh otomotif," ujar Lola Moenek kepada mobilinanews.
Menurut Lola Moenek, meski hanya kelas-kelas Supporting Race yang dilombakan, namun antusiasme peserta sangat besar, terutama datang dari komunitas, sehingga pesertanya tak kalah banyak adanya beberapa terobosan yang dilakukan Tomi Hadi dan kawan-kawan.
"Terobosan dan kreatifitas selanjutnya kami tunggu, dari promotor, tim hingga pembalap untuk meramaikan Kejurnas Balap Mobil tahun depan," harap Lola Moenek.
Lola Moenek menjelaskan, bahwa Kejurnas Balap Mobil ISSOM 2023 diajukan untuk 6 putaran. "Kami ingin sampaikan sekali lagi, bahwa ISSOM itu bagian dari Kejurnas Balap Mobil. Kelas Kejurnas itu milik IMI, sedangkan ISSOM merupakan kelas Supporting Race milik penyelenggara event di sirkuit Sentull," terang Lola Moenak.
Apakah mungkin bisa bertambah putaran Kejurnas Balap Mobil 2023?
"Belum tahu. Kita tunggu Rabu, 7 Desember saat Rakornis IMI untuk menyusun kalender event musim balap 2023. Jikalau ada misalnya dari pihak Sirkuit Mandalika mengajukan 1 putaran Kejurnas Balap Mobil, harus kita bahas secara detil. Tidak hanya misalnya subsidi untuk pembalap, tapi bagaimana dengan man powernya, karena selama ini kan baru untuk balap motor," ungkap Lola Moenek.
Juga apakah pihak pengelola sirkuit Formula E Ancol, akan mengajukan penyelenggara putaran balap mobil? Mari kita tunggu, hasil Rakornis IMI Pusat, 7 Desember ya gess. (bs)
