mobilinanews

Santi Hernandez: "Saya Tak Memikirkan Kejuaraan Dunia Meski Dengan Marc Marquez Semuanya Bisa Terjadi"

Senin, 29/05/2023 01:28 WIB
Santi Hernandez: "Saya Tak Memikirkan Kejuaraan Dunia Meski Dengan Marc Marquez Semuanya Bisa Terjadi"
Marc Marquez dan Santi Heenandez (Repsol Honda). Foto: (motogp)

mobilinanews (Spanyol) - Santi Hernandez jarang sekali bicara kepada media soal Marc Marquez, pembalap yang ia kawal sejak bocah sampai sekarang sebagai chief mechanic. Kini ia hanya berharap ada perubahan di Honda untuk mengubah situasi.

Pada GP Prancis lalu Marquez merasa tampil sudah mendekati aslinya sebelum cidera berkepanjangan usai kecelakaan di GP Spanyol 2020. Itu juga penampilan perdananya di musim 2023 setelah celaka di seri pembuka GP Portugal dan absen pada tiga race beruntun karena masuk proses rehabilitasi.

Di Sirkuit LeMans itu MM93 mengaku sudah bisa mengendalikan motor dengan style yang ia inginkan dan itu membuatnya nyaman dan optimis. Katanya, tinggal sedikit lagi sentuhan teknis pada Honda RC213V, maka "Anda tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi (jika ia sudah klop dengan motor," katanya.

Nada optimis itu membuat fans mengkalkulasi potensi Marquez bersaing kembali berebut gelar tahun ini. Sekarang ia memang terpuruk di urutan 19 klasemen dengan total poin 12. Tertinggal 82 angka dari juara dunia bertahan Francesco Bagnaia di puncak klasemen. 

Jika sudah pada kondisi ideal, pengejaran 82 angka bisa jadi perjalanan menarik Marquez ke depan karena masih tersisa 15 seri balap musim ini. Terlebih lagi karena bagi-bagi poin juga saban Sabtu terjadi di sprint race, melengkapi poin utama pada raceday regular.

Hernandez yang paham betul karakter Marquez pun berkomentar seperti dikutip dari media Motosan.

"Saya tidak memikirkan kejuaraan dunia meski bersama Marquez semuanya bisa terjadi," ucap Fernandez yang berkontribusi langsung pada sukses Marquez meraih 8 gelar grand prix, 2 di kelas yunior dan 6 di kelas MotoGP.

Ia menilai GP Prancis adalah titik kebangkitan Marquez dalam hal kepercayaan diri di atas motor. Ia mulai kompetitif di baris depan meski pada akhirnya jatuh saat berebut podium hanya 2 laps jelang lomba berakhir.

"Itu yang paling penting, kepercayaan dirinya. Karena DNA-nya adalah menang maka itu sangat mungkin diraih jika kepercayaan pada diri sendiri sudah tercipta."

Kini, lanjut Hernandez, tinggal sedikit lagi perubahan pada Honda RC213V yang dibutuhkan untuk seutuhnya mengembalikan karakter balap sang bintang.

"Saya percaya akan ada perubahan. Kami di sini dan Honda di Jepang sedang mengusahakannya."

Upaya itu menurutnya akan lebih mudah direalisasikan karena kini Marquez sudah rutin mengendarai motornya. Tak lain karena Marquez adalah pembalap yang sangat mudah beradaptasi dengan perubahan.

Itu dibuktikan Marquez kala Honda memasuki musim kompetisi 2022 dengan mengubah konsep pengembangan RC213V agar tak terkesan hanya Marquez yang bjsa mengendalikannya, tetapi juga ramah buat rider Honda lainnya.

Faktanya Marquez hanya butuh beberapa race untuk pengenalan dan pada akhirnya jadi pembalap Honda terbanyak mendulang poin meski banyak absen balapan karena cidera.

"Ia sangat paham dengan masalah yang dihadapi pada motor. Ia bisa dengan bagus menyampaikan kepada mekanik, dan dari situ Anda lebih gampang mencari solusinya," imbuh Hernandez.

Aksi Marquez terdekat adalah GP Italia di Sirkuit Mugello pekan depan. Kabarnya Honda telah menyiapkan revisi beberapa bagian teknis RC213V sesuai feedback dari Marquez. Sebuah penantian menarik buat komunitas MotoGP. 

"Secara pribadi sangat puas dengan penampilan di sini. Tapi, masih perlu sedikit improve pada motor. Jika saya sudah kembali seperti ini bersama Honda maka Anda tak akan pernah menduga apa yang nanti terjadi," beber Marquez seusai GP Prancis pada 14 Mei lalu.

Tiga minggu istirahat, menurut Marquez, adalah waktu yang banyak baginya dan Honda untuk persiapan maksimum ke GP Italia pada 11 Juni mendatang. (rn)

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo