ISSOM 2023 : Naufal Rafif Busro Sportif Akui Kalah di Kelas ITCR 1200, Namun Persiapkan Revans Seri Berikutnya
mobilinanews (Bogor) - Setelah dua musim tak tersentuh pembalap lain (baca : tak terkalahkan), Naufal Rafif Busro harus menerima kenyataan "tumbang" oleh Amato Rudolph pada race ITCR 1200 seri 3 Kejurnas Balap Mobil ISSOM 2023 di Sentul International Circuit, Bogor, Minggu (13/8/2023).
Pada balapan tersebut, pembalap andalan Honda Racing Indonesia berlaga dengan status pemegang pole position (start terdepan) baik di sesi QTT maupun Superpole. Naufal tentu saja menggunakan Honda Brio sebagai senjata.
Naufal Rafif Busro, masih 16 tahun
Namun kelas ini menjadi makin seru dan kompetitif dengan kembalinya Amato yang didapuk sebagai punggawa Toyota Gazoo Racing Indonesia dengan All New Agya GR Sport.
Tandem dengan Jordan Johan, posisi Naufal sebagai juara bertahan seperti dikeroyok. Jika pada seri 2 ISSOM 2023 lalu, hal itu belum berhasil berkat keandalan pelajar kelas 3 SMA Lab School Cirendeu, Pondok Cabe, Tangerang Selatan itu.
"Kali ini, aku bahkan sempat diovertake Jordan dan Amato sekaligus. Aku lupa lap berapa. Kalau nggak salah, di lurusan (trek lurus) deh. Tapi waktu aku posisi 3 itu, lumayan susah ngejar mereka. Apalagi, lagi-lagi, di lintasan lurus," ungkap Naufal kepada mobilinanews
Honda Brio (terdepan) menjadi senjata andalan Naufal Rafif Busro
Setelah Naufal bisa kembali merebut posisi terdepan, di "tikungan S Kecil" pada lap 10, Amato berhasil melakukan aksi overtake dari sisi luar. Naufal agak kaget, namun putra pembalap mobil senior juara nasional ETCC dan pengusaha Abraham Busro langsung mencoba bangkit dan mengejar.
Naufal terus menempel rivalnya tersebut, dan hingga balapan 12 lap berakhir keduanya masih juga rapat. Naufal finish kedua dengan gap hanya 0,3 detik saja.
Detik-detik overtake di "tikungan S Kecil" lap 10
Naufal pun memberikan keteragan yang menegaskan bahwa overtake Amato di tikungan S Kecil memang riil. "Nggak disengaja kok. Itu emang pure overtake. Tapi kemarin itu fightnya seru lah," tegasnya.
Clear dan clean?
"Nggak clean juga sihh, emang ada tabrak-tabrakan gitu lah, senggol-senggol aja. Tapi itu yang paling seru malah. Dua-duanya (Jordan dan Amato kenceng kok, om. Mereka keren sih, kompak hahaha," buka Naufal yang juga juara nasional drifting 2022.
Naufal (kedua kanan), di podium juara kelas ITCR 1200
Masih 3 seri ISSOM 2023 tersisa di depan, apa yang akan dilakukan bro Naufal?
"Aku mau juara nasional lagi dong. Pokoknya, Insyaallah makin kenceng dan bisa P1 terus. Amin," tegas Naufal.
Meski hanya finish P2, namun secara klasemen pembalap, Naufal masih menempati posisi paling atas. Tentu berkat double P1 race dan Superpole pada dua seri awal ITCR 1200 pada ISSOM 2023. (bs)
