mobilinanews

Trio Alvin, Avila Bahar dan Stefen Teo Rebut Juara 2 di Sepang 1.000 Km Endurance Race, Ini Kunci Suksesnya

Selasa, 28/11/2023 10:08 WIB
Trio Alvin, Avila Bahar dan Stefen Teo Rebut Juara 2 di Sepang 1.000 Km Endurance Race, Ini Kunci Suksesnya
Dari kiri : Alvin Bahar, Stefen Teo dan Avila Bahar, sukses mendulang juara dua di Sepang 1.000 Km Endurance Race, di sirkuit Sepang Malaysia, Minggu (26/11/2023)

mobilinanews (Sepang) - Pembalap mobil senior Alvin Bahar dan Avila Bahar (putranya, juga pembalap) tak ada matinya. Setelah sama-sama meraih gelar juara nasional di Kejurnas Balap Mobil ISSOM 2023 di Sirkuit Sentul, keduanya langsung terbang ke Malaysia.

Ditambah dengan Stefen Teo, pembalap asal Pekanbaru, Riau: trio Alvin, Avila dan Stefen siap berlaga di ajang balap ketahanan bertajuk "Sepang 1.000 Km Endurance Race" (S1K) di Sepang International Circuit, Malaysia, Kamis-Minggu (23-26/11/2023).

Tapi sebelum itu, Alvin Bahar dan Avila Bahar lebih dulu ikutan balapan kelas Super Production. Avila yang baru saja mempertahankan gelar juara nasional balap mobil ISSOM kelas ITCR 1500, balapan atas undangan dari Honda Malaysia.

Hubungan baik pabrikan Honda Indonesia dan Malaysia, membuat keterlibatan Avila memperkuat tim Honda Malaysia menjadi mudah dan tidak ada kendala.

Balap ketahanan dengan menenpuh jarak 1.000 km menjadi puncak dari event yang menggelar 4 kelas di antaranya Super Production yang diikuti Avila dengan peserta 29 pembalap.

Namun puncak balapan tentu SIK yang diikuti 77 pembalap setelah lolos seleksi. Dan di kelas ini, minimal diikuti 2 pembalap maksimal dengan 4 pembalap. 

Untuk kelas ini, awalnya Avila Bahar direncanakan tampil berdua dengan Stefen Teo. Namun dengan pertimbangan balapan terbilang sangat lama, hingga 9 jam, dan dengan formasi 2 pembalap terlalu riskan maka diputuskan Alvin Bahar dimasukkan tim.

Keputusan yang tepat. Alvin, Avila dan Stefen tampil mumpuni melahap 161 lap, dan akhirnya "trio Indonesia" berhasil meraih juara dua dengan gap hanya 46 detik dari pembalap tuan rumah Malaysia, Lee Kar Wai cs yang meraih juara pertama.

Alvin sebagai pembalap terakhir mengemudikan mengemudikan mobil Honda hingga finish, mengakui balapan sangat menantang karena tidak terbiasa balap ketahanan hingga 9 jam.

“Dibutuhkan tenaga ekstra dan kondisi badan harus fit banget, bagaimana mengatur waktu untuk istirahat, karena balapannya bergantian. Selain itu, juga harus pintar menerapkan strategi, termasuk kapan harus masuk pit stop untuk ganti ban dan refueling (isi bahan bakar),” tutur Alvin Bahar. 

Menurut Alvin, balapan ketahanan 1.000 km di Sirkuit Sepang tersebut jadi pengalaman berharga pada karir balap bersama putranya.

“Kami mulai balap pukul 12.00 siang dan baru kelar sekitaran jam 9 malam waktu Malaysia. Overall, menjadi pengalaman baru dan sangat menyenangkan sih,” senyum Alvin. (bs)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo