ISSOM 2024 :Kelas TCR Indonesia dan ITCR 3600 Max Dipisah Slotnya, Status Keduanya Tetap Kejurnas, Ini Alasannya
mobilinanews (Jakarta) - Kejurnas balap mobil 2024 karena semua 6 seri akan dilangsungkan di Sentul Internationa Circuit, Bogor, maka boleh disebut sebagai kejurnas balap mobil ISSOM (Indonesia Sentul Speed Motorsport).
Namun ada yang menarik dan berbeda pada musim balap mobil tahun ini. Diantaranya, bakal dipisahnya kelas ITCR 3600 Max menjadi dua slot yakni kelas TCR Indonesia dan ITCR 3600 Max.
"Meski dipisah, tapi kedua kelas tersebut sama-sama bertitel kejuaraan nasional. Iya, pemisahan ini karena datang seluruh komunitas pembalap di kelas tersebut," ujar Lola Moenek, Deputy Waketum Olahraga Mobil IMI Pusat.
Digabungnya peserta kelas ITCR 3600 Max dan ITCR 3600 Max Development (Divisi dua), seperti kita tahu, kemampuan menjadi njomplang di lintasan balap. Pembalap dengan mobil spec TCR jauh meninggalkan pembalap ITCR 3600 Max Development, bahkan hingga level dioverlap.
Akibatnya, peserta ITCR 3600 Max yang asli, tersingkir secara alamiah. Mereka mundur secara teratur. "Malu dong kalau dioverlap hingga dua kali. Maka dengan slotnya dipisah, saya semangat lagi untuk turun di kelas ITCR 3600," ungkap salah seorang pembalap yang mengandalkan BMW.
Alvin Bahar yang mengandal Honda Civic Type-R akan tetap berada di sini. Sedangkan 5 pembalap yakni Glenn Nirwan, Benny Santoso, M Ferrel Fadhil, Umar Abdullah dan Dypo Fitra akan bertarung di kelas TCR Indonesia.
"Kami berharap, bertambah pembalap yang turun di kelas TCR Indonesia. Namun, untuk sementara, dengan 5 pembalap merupakan batas minimal kelas tersebut sebagai Kejurnas," pungkas Lola Moenek. (bs)
