Peduli Lingkungan, Suzuki Indonesia Mulai Kembangkan Mesin Hybrid
mobilinanews (Sentul) – Semakin parahnya kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh emisi gas buang kendaraan menuntut produsen otomotif terus mengembangkan mesin yang ramah lingkungan. Salah satu solusi yang saat ini banyak dihadirkan oleh berbagai pabrikan mobil adalah mesin hybrid.
Dengan mesin hybrid, emisi gas buang bisa diminimalisir karena system penggeraknya tidak hanya mengandalkan mesin konvensional, tetapi juga dibantu dengan motor listrik.
Suzuki merupakan salah satu merek otomotif yang juga turut mengembangkan teknologi hybrid. Di Indonesia, teknologi tersebut sudah ada di pabrik Suzuki yang terletak di Cikarang, Jawa Barat. Teknologi ini dinamakan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
Namun sampai saat ini, teknologi mesin tersebut masih terus dikaji untuk pasar Tanah Air.
Apa dan bagaimana teknologi hybrid Suzuki, Harrold Donnel, Head of Product Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mencoba memberikan penjelasan lebih jauh dalam kesempatan acara “Fun Creative Gathering” HUT FORWOT ke-13, yang berlangsung di Aston Lake Hotel, Senutl, Jawa Barat, Sabtu, 14 Mei 2016.
“Sistem hybrid ini memungkinkan energi gerak dikonversi menjadi listrik dan disimpan dalam sebuah baterai atau power bank. Saat deselerasi, energi kinetik tersalur ke baterai yang berguna untuk tetap menghidupkan sistem kelistrikan. Di saat yang sama, mesin konvensional secara otomatis akan mati," jelas Harrold.
Kondisi ini akan memberikan tingkat konsumsi bahan bakar kendaraan yang jauh lebih irit karena bahan bakar yang ada tidak dipakai secara keseluruhan selama berkendara.
Harrold juga menjelaskan bahwa teknologi hybrid Suzuki ini sangat cocok diaplikasikan pada kendaraan dengan kapasitas mesin di bawah 1.200 cc. Dan dari pengakuannya, SHVS sendiri sudah digunakan oleh model Suzuki Hustler yang diperkenalkan kepada pecinta Suzuki Indonesia lewat ajang IIMS 2014 lalu.
Namun untuk saat ini, Suzuki Indonesia belum mau mengaplikasikan teknologi hybrid ini pada kendaraan-kendaraan Suzuki yang diproduksi di Indonesia. “Di internal masih jadi perdebatan, apakah teknologi hybrid punya pengaruh mengingat kondisi jalan yang padat seperti di Jakarta,” pungkasnya. (Zie)
