motorinanews (Jakarta) - Kehadiran varian terbaru Yamaha Mio S Tubeless dan Ban Lebar yang baru saja diluncurkan hari ini Sabtu (15/10) di Segara Resto, Ancol, Jakarta Utara dikhawatirkan akan mengganggu pasar Yamaha Fino 125 Blue Core yang juga belum lama ini dirilis Yamaha. Anggapan tersebut dilatarbelakangi karena kedua motor pabrikan brand berlambang garputala itu sama-sama mengincar pengendara wanita.
Meski demikian, pihak Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) membantah anggapan tersebut. Hal itu disampaikan langsung oleh Dyonisius Beti, Vice President PT YIMM disela-sela peluncuran Yamaha Mio S Tubeless dan Ban Lebar.
"Kedua model ini Mio dan Fino sebenarnya berbeda secara segmen. Kalau Fino itu kan lebih ke retro atau selera dari sisi desain. Jadi saya pikir tidak akan ada persaingan antara dua model ini karena segmennya beda," kata Dyon.
Lebih lanjut, terkait dengan Yamaha Mio ia menjelaskan bahwa sejak awal kehadiran Mio di industri tanah air, motor ini adalah yang pertama kali memang diperuntukkan bagi wanita namun dalam perkembangannya, Yamaha Mio justru juga menjadi pilihan kaum adam. "Kita bisa lihat faktanya meskipun untuk wanita tapi Mio cukup populer dipakai oleh pria," sambungnya.
Baca juga: Yamaha Mio S Tubeless & Ban Lebar Resmi Diluncurkan, "Its Totally Reborn"
Hal senada juga diungkapkan oleh M Abidin, GM After Sales and PR PT YIMM. "Yamaha Mio ini kalau digunakan pria kesan maskulin juga sangat terasa. Seperti yang dilakukan oleh para modifikator bahkan ubahan ekstrim pada Mio juga sering kita lihat," papar M Abidin.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, mengusung tema "Reborn", Yamaha Mio S Tubeless dan Ban Lebar hadir dengan beragam fitur baru seperti lampu LED Headlight, lampu hazard, call back answer, serta desain body yang berubah total. Adapun harga yang dibanderol adalah Rp 15.750.000 otr Jakarta. (adri)