mobilinanews (BSD City) – ABM Drift Team merajai Intersport World Stage Qualifier Battle Drift Seri 3 di BSD City, Tangerang, Banten, Minggu malam (16/9/2018)
Duet Emmanuel Adwidya Amandio dan Valentino Ratulangi yang memperkuat ABM Drift Team meraih juara 1 di kelasnya masing-masing yakni umum/Pro dan Rookie. Serta, menyabet juara 1untuk kategori tim.
Paul Montolalu diantara Dio dan Valen
Dio –sapaan karib Amandio -- drifter ABM yang juga racer andalan ABM Motorsport di ajang ISSOM dan memimpin klasemen JSTC, kembali menorehkan penampilan apik dengan mengulang sukses seri 2 di Purwokerto lalu.
Valentino Ratulangi, jagoan satunya di tim yang dikomandani duet Paul dan Vivi Montolalu ini juga berhasil memimpin klasemen kelas Rookie dengan menjadi juara 1 event gelaran Intersport tersebut.
Namun yang mungkin terlewat dari pengamatan, dan menarik dicermati baik Dio maupun Valen sebenarnya menggunakan mobil yang berbeda dengan pada seri sebelumnya alias mobil cadangan.
Dukungan tim yang luar biasa membuat semangat Dio dan Valen jadi 200 persen
Mobil Nissan 200SX yang biasa dipakai Valen, kali ini dipakai Dio Sedang Valen menggunakan Nissan Cefiro yang notabene adalah mobil cadangan ABM Drift Team.
Penyebabnya, mobil yang biasa dipakai Dio sedang dalam perbaikan. Namun hal tersebut dilakukan juga sebagai bagian dari strategi tim.
Bahkan menurut sumber terpercaya, pada seri berikutnya, kemungkinan juga ada mobil lain lagi yang akan digeber baik Dio maupun Valen. Kembali, hal tersebut sebagai strategi tim agar peta kekuatan tidak terbaca lawan.
"Ini adalah tahun pertama ABM Motorsport terjun meramaikan event drift. Kami bersyukur dengan pencapaian sejauh ini. Seri 3 ini merupakan capaian luar biasa di mana kami berhasil meraih posisi 1 untuk 2 kelas drifter dan juga dinobatkan sebagai The Best Team,” ujar Paul Montolalu, CEO ABM Motorsport.
Sentuhan Vivi Montolalu membuat suasana tim kompak dan penuh kekeluargaan
Lebih lanjut Paul menambahkan bahwa keberhasilan ini berkat komitmen tim dan dedikasi total dari seorang Amandio dan Valentino. Juga kerja keras mekanik dan support staff. Jadi memang diperlukan team work yang solid untuk mencapai hasil maksimal.
"Kami melihat bahwa kompetisi drift ke depan akan semakin seru dan ketat. Karena baik kemampuan drifter dan juga performa mobil semakin meningkat. Yang akan kami fokuskan adalah menjaga konsistensi," lanjut Paul. (budsan)