mobilinanews (Jakarta) – Fungsi accu atau aki sangat vital bagi mobil, yakni sebagai penyimpan dan penyedia arus listrik.
Kinerja nyatanya guna menghidupkan mesin, menyalakan lampu dan menghidupkan perangkat aksesoris seperti central lock, power window, audio dan alarm mobil.
Aki juga didukung kinerja alternator sebagai penyedia arus listrik utama dengan menjaga stabilitas tegangan serta memberikan dukungan daya, aki juga bertugas mendukung alternator jika bermasalah.
Toyota melalui laman resminya bagikan tips merawat aki supaya awet, guna mencegah masalah lewat beberapa langkah sederhana.
1. Biasakan Nonaktifkan Komponen Kelistrikan
Sebagian dari pemilik mobil terbiasa langsung mematikan mesin tanpa menonaktifkan terlebih dahulu beberapa komponen kelistrikan seperti AC atau lampu mobil.
Yang paling sering adalah audio mobil atau lampu kabin. Kebiasaan ini bisa mengurangi muatan listrik pada aki. Salah satu indikatornya adalah aki tidak ‘kuat’ untuk menghidupkan mesin di pagi hari.
2. Rutin menghidupkan mesin jika mobil jarang dipakai
Mobil yang jarang dipakai, bukan berarti daya aki tidak bisa berkurang. Beberapa komponen akan tetap dalam keadaan aktif, seperti alarm mobil.
Meskipun daya yang terpakai sangat kecil, tetap mengurangi kapasitas aki mobil. Setidaknya hidupkan mesin mobil setiap 2-3 hari sekali selama 5-10 menit untuk tetap mengisi arus listrik ke aki.
Idealnya, selain mesin dihidupkan rutin, mobil juga dibawa jalan meski dalam jarak dekat dalam waktu yang singkat saja.
3. Cek Level Air Aki secara berkala
Metode ini berlaku untuk aki model basah (terisi air aki), level ketinggian aki harus dijaga di atas level terendah namun jangan sampai melampaui batas atas.
Lewat langkah-langkah sederhana ini, kinerja aki mobil dapat tetap terjaga. Efeknya mendukung performa mobil itu sendiri. (anto)