mobilinanews (Bengkulu) - Setelah sempat vakum, Pengurus Daerah Indonesia Off-road Federation (Pengda IOF) Bengkulu kembali bergairah. Awal tahun 2019 menjadi momentum kebangkitan offroader di Bumi Rafflesia.
Angin segar berembus pekan kedua Januari 2019. Musyawarah Daerah (Musda) IOF Bengkulu ketiga digelar Sabtu (12/1/19). Hotel Raffles City menjadi lokasi tempat digelarnya Musda yang bakal dihadiri 23 komunitas offroad.
Sejatinya, ada 3 klub offroad yang menjadi pionir offroad di Bengkulu. Ketiganya yaitu Bio Adventure Team, Bengkulu 4x4 dan Raflesia Adventure Club. "Kita undang semua klub yang ada. Melalui Musda ini kita duduk bersama kembali membangun organisasi," buka Syafrans Fahmi, Sekretaris Panitia Musda III IOF Bengkulu.
Peran Syamsul Bahri sebagai offroader senior Bengkulu tak bisa dilupakan begitu saja. Pria yang biasa disapa Atung ini dipercaya sebagai Care Taker Penyelenggara Musda III IOF Bengkulu.
Sebagai flash back, Pengurus IOF Bengkulu sempat vakum sejak 2014. Ketika itu Kombes Pol Burdin Hambali dipercaya sebagai Ketua Pengda. Pasca Burdin Hambali pindah dinas ke Mabes Polri, roda organisasi terasa kehilangan figur pimpinan.
"Kini kita coba tata lagi organisasi offroad ini. Semoga ini menjadi momentum kebangkitan," harap Atung yang memberikan kesempatan kepada yang lain menjadi leader. Maka muncullah satu nama yang disebut sebagai Kandidat Calon Ketua.
Musda dibuka secara resmi oleh Rohidin Mersyah, Gubernur Bengkulu sekitar jam 14. Sejumlah pejabat setempat dan instansi terkait turut diundang. Setelah seremoni pembukaan bakal dilanjutkan dengan Sidang Pemilihan Ketua Pengda. "Sampai saat ini baru satu nama yang bersedia maju, yakni Rohidin Mersyah selaku Gubernur Bengkulu," pungkas Atung.
Yaps! Jika satu nama yang ada, besar kemungkinan pemilihan secara aklamasi menjadi jalan keluarnya. Kita tunggu saja hasilnya, siapa yang bakal menjadi Ketua Pengda IOF Bengkulu Periode 2019-2023 nanti? (bangve)