mobilinanews (Jakarta) - Jualan mobil hybrid di Indonesia ternyata tidak bisa sembarangan. Ada beberapa aspek yang harus dipersiapkan dan dipenuhi sebelum meluncurkan unit mobil hybrid di pasar tanah air.
Hal ini pun berlaku untuk brand besar seperti Toyota yang berencana bakal meluncurkan Toyota C-HR Hybrid di tahun 2019 ini.
Anton Jimmy Suwandi selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan bahwa setidaknya ada beberapa hal penting yang harus dipersiapkan antara lain pengetahuan tenaga sales, training engineer terkait service, serta perlengkapan (tools) service yang juga berbeda.
"Banyak hal yang perlu dipersiapkan, bagaimana training sales dan service nya apalagi hybrid tentunya butuh skill lanjutan dan perlengkapan yang beda," kata Anton, Selasa (5/3) di Menteng, Jakarta Pusat.
Selain memastikan kesiapan beberapa hal diatas, Toyota Astra Motor (TAM) juga masih harus merumuskan harga jual C-HR Hybrid saat nanti resmi diperkenalkan.
"Soal harga juga menjadi bagian dari prepare kami. Kami ingin harga yang cukup kompettif sehingga Toyota bisa jualan hybrid model yang terjangkau. Karena kendaraan hybrid ini merupakan jembatan untuk menyambut kendaraan yang lebih modern dan canggih di masa akan datang," lanjutnya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pihak Toyota Astra Motor (TAM) sudah memastikan peluncuran C-HR, namun untuk tanggal dan berapa harga yang akan dibanderol masih dirahasiakan.
Sementara itu, pasar C-HR sendiri saat ini masih didominasi kota-kota besar di Jawa. "Jakarta di atas 60 persen, setelah itu Bandung, Surabaya. Di luar Jawa ada tapi nggak banyak seperti di Medan dan Makasar," tutup Anton. (adr)