mobilinanews (Jakarta) - Konsep pembinaan berjenjang model Kejurnas Auto Gymkhana U23 yang akan mulai digulirkan pada Sabtu (25/5/2019) di Aquatic Center Senayan Jakarta adalah permulaan.
"Tidak berhenti di Kejurnas Auto Gymkhana U23 saja, tetapi diawali dengan konsep event ini," ujar Irawan Sucahyono, advisor motorsport Sentul International Circuit & IMI Pusat.
Awal keterlibatan mantan Kabid Olahraga PP IMI ini di event berlabel Honda Brio Slalom Challenge Kejurnas U23 ini diminta Waketum Olahraga Mobil Albertus Hariono kepada pihak Sentul International Circuit (SIC).
"Saya kan di SIC sebagai advisor, makanya tetap melalui Sentul. Waketum minta saya membantu konsep mengembangkan event grassroot untuk pemula usia muda menuju penjenjangan terarah ke motorsport yang lebih tinggi," ungkap Irawan.
Tak hanya itu, lanjut Irawan, juga sekaligus mencari partner-partner, official car, dan pelatihan-pelatihan dalam penjenjangannya, antara lain pelatihan slalom (auto gymkhana), balap mobil dan lain-lain.
Akhirnya, untuk Kejurnas Auto Gymkhana U23 ini berpartner dengan PT. Honda Prospect Motor yang selama ini memang sangat peduli dan konsisten terhadap pembinaan motorsport di Indonesia.
Jumlah eventnya sendiri, terang Irawan, 17 putaran di 10 provinsi, dengan juara nasionalnya akan ditentukan pada grand final di Jakarta akhir tahun nanti.
Serunya, pada launching Honda Brio Slalom Challenge Kejurnas U23 hari Sabtu akhir pekan ini sekaligus pelaksanaan putaran pembuka Brio Saturday Night Challenge (BSNC) 2019 yang akan dihelat di 3 kota besar di Indonesia.
"Untuk kejurnas auto gymkhana, 4 kelas akan dilombakan kejuaraan driver U23, wanita, tim dan tandem. Sebagai konsep sangat bagus karena diikuti peserta di bawah 23 tahun, yang akan diproyeksikan ke kejuaraan Asia," lanjut Irawan.
Dan, tidak menutup kemungkinan dari konsep ini diproyeksikan untuk PON 2024 di Sumatera Utara mendatang (bs)