mobilinanews (Italia) - Bursa pembalap MotoGP untuk musim depan mulai gonjang-ganjing. Salah satunya adalah Jack Miller yang prestasinya lumayan mengkilap di awal musim 2019.
Rider Australia itu hanya punya kontrak setahun di Pramac, tim satelit Ducati. Dan, bukan rahasia kalau ambisi besar Miller adalah naik ke tim pabrikan Ducati musim depan mendampingi Andrea Dovizioso.
Pasalnya, Danilo Petrucci yang musim ini naik dari satelit ternyata juga hanya hanya dikontrak Ducati sampai akhir musim 2019.
Karena incaran Miller sudah jelas ke pabrikan, mau tak mau Pramac sudah harus persiapkan penggantinya. Salah satu favorit buruan adalah Alex Marquez, adinda sayang Marc Marquez, yang saat ini tarung di Moto2.
"Kami sudah bicara dengan manajernya (Emilio Alzamora yang jadi agen Marquez bersaudara) sebagai langkah awal dan masih akan ada pembicaraan," kata bos Pramac Francesco Guidotti.
Ia menyebut Marquez memang yang diinginkan jika Miller jadi ke tim pabrikan, tapi juga tak menutup kemungkinan bagi anak-anak Moto2 lainnya.
"Yang ideal adalah mempertahankan skuad saat ini, Miller dan Francesco Bagnaia. Tapi, jika Miller bersikeras mendapat tempat di tim utama, kami harus melepasnya."
Langkah menaikkan Alex ke MotoGP sangat menarik sebagai langkah awal menjadikan Marquez bersaudara satu tim di Repsol Honda.
Itu adalah obsesi Repsol, perusahaan minyak Spanyol yang sejak bocah sudah mendukung keduanya.
Saat berkunjung ke Jakarta lalu, Marc sendiri bilang akan senang jika duet dengan adiknya.
Jika itu memang ingin diwujudkan Repsol dan HRC (Honda Racing Corporation), maka momen yang memungkinkan adalah musim 2021 dan itupun tergantung pada apakah ada perpanjangan kontrak Jorge Lorenzo di Repsol Honda.
Sisi lain, setahun di Pramac dinilai cukup buat Alex untuk beradaptasi dengan aura MotoGP.
Dari kubu Marquez sendiri belum ada jawaban. Yang jelas sejauh ini yang menawarnya main di MotoGP barulah Pramac. (rnp)