mobilinanews (Italia) - Sadar tak mudah main di Sirkuit Mugello, di depan tifosi (pendukung) pembalap tuan rumah yang fanatik, Marc Marquez mulai mainkan perang urat syaraf.
Dengan terbuka, Marquez bicara lantang, kali ini bisa kalahkan jagoan Italia macam Valentino Rossi (Yamaha) dan Andrea Dovizioso (Ducati).
Reputasi joki Honda itu terbilang buruk di Mugello, hanya sekali menang. Namun, sekarang ia yakin bisa menang kali ke-2 di Mugello.
Alasannya sederhana saja, bahwa manajemen roda depan yang selalu mengganggunya di Mugello kini sudah tertangani.
"Kuncinya di situ. Saya selalu kesulitan dengan ban depan. Kini sudah di-improve dan saya percaya diri mengalahkanpara pembalap tuan rumah," kata Marquez yang dua kali DNF di Mugello.
Alasan Marquez sangat masuk akal secara teknis. Jika sudah percaya diri dan itu roda depan sudah nurut kehendaknya, maka RC213V akan lebih siap lakukan late braking khas Marquez di tikungan San Donato yang menjadi area paling berbahaya itu.
Masuk tikungan pertama itu memang butuh kemampuan tersendiri karena manuver diawali oleh hard braking, setelah pembalap melintasi trek lurus dengan kecepatan 360 km per jam.
Nah,di trek lurus itulah selama ini Marquez "dimakan" para joki Ducati yang memang sulit ditaklukkan di wilayah itu.
"Sekarang kami bisa lewati bagian itu dengan cara berbeda. Biasanya kami sulit di Mugello, tapi kini kami datang dengan feeling yang bagus, dengan motor yang lebih baik."
Juara dunia bertahan dan pemimpin klasemen sementara ini pun menyentil perlunya mengalahkan rider Italia di salah satu sirkuit terbaik MotoGP itu.
"Ini event penting buat Ducati dan pembalap Italia, mereka pasti ingin menang di sini," imbuhnya.
Dan, itu yang akan dicegah Marquez dalam misi akhir pekan ini. Apakah sukses, atau lagi-lagi crash seperti musim lalu? (rnp)