mobilinanews (Bandung) - Kota Bandung tengah mempertimbangkan hadirnya kendaraan transportasi massal seperti yang diterapkan di Jakarta. Tujuan utamanya, sebagai salah satu strategi mengurangi kemacetan yang semakin akut.
Kendaraan transportasi massal itu bernama Autonomous Rapid Transit (ART) yang telah diterapkan di beberapa kota besar dunia.
ART ini dikembangkan perusahaan asal Cina ini dan akan menjadi pilihan pemerintah Bandung sebagai angkutan massal. Meski dari Cina, namun ART ini tidak seperti MRT yang dibangun di Jakarta.
ART juga mirip dengan kereta, namun berjalan tanpa menggunakan rel. Sistem integrasi jalur yang dibutuhkan hanya sebatas garis, di mana kendaraan akan berjalan sesuai dengan jalur garis yang dibuat.
Sistem pada komputer akan terkoneksi langsung dengan garis jalur tersebut.
Alasan ini yang membuat Pemerintah Kota Bandung siap mendatangkan ART. Pasalnya, tak perlu membangun infrastruktur berupa rel layaknya MRT, LRT atau KRL.
Pemkot Bandung akan menggandeng KAI (Kereta Api Indonesia) sebagai perusahaan yang mengoperasikan ART bagi warga kota Bandung.
ART menggunakan baterai listrik sebagai basis tenaga penggeraknya, sistem pengisian dilakukan selama pemberhentian di setiap stasiun.
Dan hebatnya, pengisian hanya membutuhkan 10 menit aja untuk menempuh jarak 2,5 kilometer.
Keren nih.(bs)