mobilinanews (Sentul) - Meski akhirnya hanya mendarat di posisi 4 final kelas Mini, namun penampilan pegokart Aditya Wibowo pada round 4 Eshark Indonesia Karting Championship di Sentul International Karting Circuit, Bogor, akhir Juni lalu cukup membanggakan.
Tentu salah satunya ketika andalan tim Gandasari Racing ini berhasil menjuarai sesi Prefinal. Yang menjadi modal bagus untuk sesi final tentu saja.
"Nggak ada persiapan secara khusus untuk Aditya dan Calvin. Tapi ketika sirkuitnya jadi mulus dengan aspal yang baru, skill pegokart menjadi keluar, menjadi lebih maksimal," ungkap Andy Wibowo, bos tim Gandasari sekaligus ayah Adit.
Adit sebagai "pegokart senior" di kelas Mini, memang menunjukkan kualitas skill dan pengalaman jam terbangnya.
Dan itu diamini Andy yang mantan pembalap senior serta serba bisa.
Bahwa kemudian di final akhirnya pelajar kelas 6 SD Bakti Mulia Pondok Indah Jakarta Selatan ini hanya berhasil naik podium 4, itu hal yang lain lagi.
"Dalam balapan, ada namanya faktor luck. Dan saya kira, Adit belum beruntung. Tapi balapan tidak sekadar juara, melainkan juga prosesnya. Memperkuat mental dan mematangkan teknik secara terus-menerus," ungkap Andy.
Next time be better ya, Adit & Calvin. (bs)