mobilinanews (Inggris) - Kecelakaan fatal di lap pembuka GP Inggris kemarin bermula dari kesalahan Alex Rins (Suzuki) yang akhirnya juara dengan keunggulan 0,013 detik atas Marc Marquez (Honda).
Itu adalah versi Fabio Quartararo (Petronas Yamaha) yang juga menjadi korban. Katanya, Rins terlalu agresif saat menyalipnya selepas start. Sialnya, bagian belakang motor Rins terlampau banyak bergeser (sliding). Quartararo harus berkelit agar tak menubruknya. Karena terlalau agresif juga membuka gas di tikungan itu, ban belakang Quartararo juga slide dan tergelincir. Saat sama datang Andrea Dovizioso (Ducati), menubruk motor Quartararo dan terpelanting beberapa kali.
"Semua berawal dari situ, kesalahan Alex," tuduh Quartararo.
Ia mengku kesal dan kecewa. Ia merasa dari awal punya kans melawan Marquez memperebutkan posisi terdepan, sekaligus potensinya meraih gelar juara perdana saya di MotoGP. "Di atas kertas ada potensinya itu."
Rins sendiri tak mebantah atau mebenarkan tuduhan Quartararo. Ia mengakui memang banyak sliding di awal balapan. "Di itkungan pertama saya juga hampir jatuh. Mungkin karena ban yang masih dingin," katanya.
Di sisi lain, Manajer Tim Ducati Davide Tardozzi mengakui pembalapnya itu memang sempat kehilangan ingatan sekitar 20 menit saat berada di klinik sirkuit. Ia sama sekali tak ingat soal kecelakaan itu. Kru Ducati juga beberapa kali coba mengajaknya bergurau, tapi tak nyambung.
Up date terakhir, dokter menyatakan tak ada luka dalam atau cidera apapun di kepala Dovi berdasarkan hasil pemeriksaan. Ia pun diperbolehkan pulang dan rencananya pada Senin (26-8-2019) ini langsung ke Italia.
"Kami harap ia fit dan bisa jalani tes MotoGP di Sirkuit Misano mendatang," kata Tardozzi.
Berita terkini lainnya, Quartararo pun akhirnya tak perlu jalani perawatan khusus. Ia malah langsung balik ke Prancis.
Jadwal MotoGP berikutnya adalah GP San Marino di Sirkuit Misano, 13-15 September 2019. Pastinya sudah semakin berat beban Dovi untuk mengejar Marquez dalam perburuan gelar 2019. Tanpa poin di GP Inggris, kini Dovi tertinggal 78 angka. (rnp)