mobilinanews (Jakarta) - Usai penutupan Rakornis IMI Pusat di Mercure Jakarta Batavia Hotel pada Jumat (11/10/2019), dengan dipimpin Sekjen IMI Pusat Jeffrey JP dengan sebuah bus membawa ke sebuah restaurant di jalan Gajahmada, Jakarta Barat.
Momentum baik itu dimanfaatkan oleh Sadikin Aksa selaku Ketum IMI untuk menyampaikan hal penting dan menarik di ujung makan malam yang cukup wah di lantai 6 itu.
"Saya paham dan menyadari masih banyak kekurangan, tapi juga sudah banyak yang telah kami lakukan. Maka itu, sekaligus menjawab pertanyaan keberadaan saya di IMI," ujar Sadikin Aksa.
Demi kelangsungan kelanjutan program yang telah dicanangkan, Sadikin Aksa menyatakan siap maju lagi sebagai Ketua IMI Pusat periode 2020-2024.
"Saya menyatakan akan melanjutkan kepemimpinan di IMI Pusat. Dengan segala kerendahan hati, saya minta dukungan teman-teman semua," ungkap mantan pereli international itu.
Setelah itu, dengan dipandu Jeffrey JP minta tanggapan dari para ketua IMI Provinsi yang hadir.
Tanggapan beragam, ada yang langsung menyatakan mendukung, ada yang memberi kritik membangun serta masukan-masukan untuk kebaikan dan kemajuan IMI ke depan.
Ridwan Bobihoe adalah Ketua IMI Provinsi Gorontalo menjadi figur pertama yang mendukung Ikin melanjutkan kepemimpinan di IMI Pusat.
"Tidak ada manusia yang sempurna, tapi Pak Ikin telah melakukan banyak hal demi kemajuan IMI dan otomotif di Indonesia. Maka dengan ini saya menyatakan mendukung Pak Ikin kembali jadi Ketum IMI Pusat," tegas Ridwan.
Bambang Kapten Haribowo, Ketum IMI Jawa Timur juga menyatakan mendukung. "Tapi tolong nanti mohon untuk susunan pengurus IMI Pusat lebih diperbaiki," ujar Bambang Kapten.
Sadikin pun merespon semua masukan yang ada, menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan meyakinkan bahwa dia telah berusaha melakukan yang terbaik.
"Saya telah menjadi pengurus IMI dari Ketua IMI Provinsi di Sulawesi Selatan, jadi Waketum PP IMI, Ketum IMI dan harus mengatur waktu dengan perusahaan yang saya pimpin dengan 16 ribu karyawan. Tapi karena otomotif telah menjadi passion dalam hidup saya, saya siap berkorban waktu dan materi di IMI seperti yang telah saya lakukan 3,5 tahun ini," jelas Sadikin.
Acara diakhiri dengan tepuk tangan gemuruh para Ketum IMI Provinsi. (bs)